20 Anggota Kopdit Swastisari Ikut Training dan Diklat Calon Pengurus dan Pengawas

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Ketua koperasi kredit (kopdit) Swastisari, Kornelis Kuma Opun, mengatakan sebanyak 20 orang anggota kopdit Swastisari mengikuti training dan diklat calon pengurus dan pengawas di lantai III kantor cabang KSP kopdit swastisari kupang Kota, Senin (6/2).

“Ada 20 orang yang mengikuti training dan diklat calon pengurus periode 2017-2019. Untuk pengawas ada 7 orang yang akan diseleksi menjadi 3 orang, sedangkan calon pengurus ada 13 orang yang akan diseleksi dan dipilih menjadi 5 orang. Jadi komposisinya pengawas 3 orang dan pengurus 5 orang,” terang Opun pada PortalNTT.

Menurutnya, training dan diklat yang dilaksanakan merupakan salah satu syarat bagi setiap anggota koperasi yang ingin menjadi pengurus dan pengawas.

“Kegiatan ini akan berlangsung selama satu minggu. Materi yang diberikan antara lain tentang jati diri koperasi kredit, pembukuan serta semua hal yang berkaitan dengan koperasi kredit sehingga setiap calon itu minimal harus sudah mengetahui dan paham dengan baik, paling tidak materi-materi yang diberikan harus dikuasai dengan baik,” kata Opun.

Terkait dengan target yang ingin dicapai kedepannya, kata Dia, saat ini sementara dalam proses meningkatkan dan membuka cabang di semua kabupaten/kota yang ada di NTT. Dengan demikian diakuinya, salah satu syarat yang pertama harus mencari anggota.

“Kemudian kita harus memotivasi anggota agar tau dan sadar tentang hak dan kewajibannya  sebagai anggota kopdit itu seperti apa?” tandasnya.

Sementara itu salah satu pemateri dalam training dan diklat, Daniel Tapobali saat membawakan materi tentang jati diri koperasi menjelaskan kepada seluruh peserta, untuk menjadi calon pengurus dan pengawas maka wajib mengetahui tujuh prinsip koperasi kredit yang ada di Swastisari.

“Pertama itu peserta wajib memahami jati diri kopdit, pengertian koperasi, prinsip-prinsip koperasi menurut regulasi-regulasi yang ada, nilai tentang apa sebenarnya koperasi, persamaan dan perbedaan koperasi menurut rumusan-rumusan keputusan, bisa memahami dan menjelaskan makna logo koperasi kredit dan yang terakhir menyadari apa sebab-sebab yang menjadi tantangan koperasi kredit ke depan,” urai mantan ketua kopdit swastisari ini. (Jefri)

 

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60