51 Casis Mengulang Tes Kesehatan Jiwa

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – 51 orang calon siswa bintara Polisi Tugas Umum (PTU), Polisi wanita (Polwan) dan tamtama termasuk bintara kompetensi khusus (Bakomsus) harus mengikuti her atau ujian ulang untuk MMPI/kesehatan jiwa (Keswa).

Ujian ulang Keswa diikuti puluhan casis di aula SPN Polda NTT, Kamis (23/5) pagi. Sementara casis lain menunggu rekan mereka diluar ruang ujian.

51 peserta ujian ulang Keswa masing-masing 14 orang Polwan dan 33 orang bintara serta empat orang tamtama.

Pada hari yang sama, sebagian casis tamtama juga mengikuti pemeriksaan kesehatan laboratorium oleh Klinik PT Mitra Husada.

dr Shinta Widari, selaku ahli kesehatan jiwa yang juga menilai hasil Keswa casis pada kesempatan tersebut mengemukakan kalau 51 orang peserta ujian harus mengikuti her atau ujian ulang Keswa karena hasil ujian sebelumnya tidak valid.

“(Hasil ujian Keswa) Tidak valid karena tingkat kebohongan casis tinggi. Untuk itu tolong diisi (lembaran jawaban) nya sesuai kenyataan,” ujar spesialis kesehatan jiwa dari RSU Prof Dr WZ Yohanes Kupang ini.

Ia mengingatkan agar para casis yang mengulang ujian Keswa harus konsentrasi penuh dan teliti serta jangan menjawab yang tidak sesuai kenyataan diri. Pihaknya berharap para casis menggunakan kesempatan ujian ulang dengan mengisi lembaran jawaban yang ada.

“Gunakan kesempatan dengan baik dan isi lah dengan rileks serta perlu konsentrasi penuh,” harapnya.

Disebutkan juga kalau soal-soal yang ada sudah melalui pengujian dan ratusan soal Keswa menggunakan kata dan kalimat yang mudah dipahami peserta ujian.
Dijelaskan pula kalau hasil ujian Keswa sebelumnya tidak valid karena tidak layak dianalisa.

“Tidak valid karena tingkat kebohongan tinggi sehingga tidak bisa dianalisa. Kebohongan anda dinilai dalam tes ini sehingga menjadi perhatian bahwa menjadi abdi negara harus jujur. Isilah sesuai dengan petunjuk,” tambahnya.

Para peserta yang mengulang ujian Keswa diberikan alokasi waktu 2,5 jam untuk menjawab ratusan soal yang sudah disiapkan.

Para peserta sebelumnya sudah mengikuti ujian Keswa pada Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5), namun karena hasil tidak valid maka perlu diulang.

Ada pula enam orang peserta yang harus melakukan wawancara terkait hasil ujian Keswa yang diikuti sebelumnya.

Rangkaian tes kesehatan tahap II yang dimulai sejak Senin (20/5) ini dipusatkan di SPN Polda NTT dan dipantau Kabid Dokkes Polda NTT, Kombes Pol dr Sudaryono, Karo SDM Polda NTT, Kombes Pol Trio Santoso serta Kabag Dalpers Biro SDM Polda NTT, AKBP H. Y. Arief Satriyo, SIK.

Pemeriksaan kesehatan II dipercayakan kepada klinik Mitra Husada Surabaya.
Senin (20/5), proses pemeriksaan kesehatan II dilakukan untuk 10 orang catar Akpol terdiri dari sembilan orang peserta pria dan satu orang calon taruni Akpol.

Dari jumlah tersebut, tiga orang dinyatakan tidak memenuhi syarat kesehatan dan hanya tujuh orang yang lulus seleksi kesehatan tahap II.

Pada Selasa (21/5) pemeriksaan kesehatan II untuk Bakomsus, Polwan, bintara PTU dan Tamtama.

Para peserta dibagi dalam dua kelompok. Kelompok I mengikuti ujian MMPI atau tes kejiwaan dengan menjawab ratusan pertanyaan yang ada.
Hasil ujian MMPI akan direkap dan dipelajari oleh dr Shinta Widari, spesialis kesejatan jiwa.

Sementara kelompok II mengikuti tes kesehatan Elektro Kardiaograf (EKG), rotgen dan uji laboratorium urine dan darah.
Pada Rabu (22/5), kelompok II mengikuti ujian MMPI dan kelompok I mengikuti pemeriksaan laboratorium.

Sampel darah dan urine para peserta dibawa ke laboratorium Klinik Mitra Husada untuk pengujian dan pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak klinik maupun ahli kesehatan jiwa memerlukan waktu beberapa hari untuk pengecekan hasil peserta dan baru akan diumumkan akhir pekan ini atau awal pekan depan. (Epy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60