PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Proses persehatian batas Kabupaten Sumba Barat dan Kabupaten Sumba Tengah telah memasuki tahapan yang menentukan, pada tanggal 6-7 Desember 2017, kedua pihak yang dimediasi Tim Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi NTT telah melakukan peninjauan dan penunjukan titik-titik persehatian batas sesuai versi masing-masing mulai dari Utara, Tengah, Timur dan berakhir di bagian Selatan.
“Penunjukan titik-titik ini memang masih berpotensi menimbulkan perdebatan, sebab kedua pihak saling mengklaim sebagai pihak yang paling benar,” kata Drs. Clementino C. Branco, M.Si Kabid Penegasan Batas Kabupaten/Kota pada BPPD Provinsi NTT kepada PortalNTT, Kamis (7/12/2017).
Clementino mengatakan, dengan selesainya peninjauan fisik titik-titik batas yang ditunjukkan oleh masing-masing Tim Kabupaten, merupakan langkah maju, selanjutnya menunggu pertemuan Bupati Sumba Barat dan Bupati Sumba Tengah untuk menentukan sikap dalam payung kebersamaan “Pada Eweta Manda Elu” untuk menghasilkan persehatian batas Kabupaten yang permanen.
“Tim Persehatian Batas kedua Kabupaten bersepakat untuk menyerahkan sepenuhnya kepada Bupati Sumba Barat dan Bupati Sumba Tengah menentukan sikap,” kata Adri Saba Ora, SH, mewakili Tim Sumba Tengah yang dibenarkan Ir. D. Todu mewakili Tim Sumba Barat sesaat setelah kedua Tim meninjau pantai Tangeiri salah satu titik batas di bagian Selatan.
Dia mengharapkan dengan referensi data, informasi, masukan Tokoh Masyarakat dari kedua belah pihak persehatian batas antara kedua Kabupaten dapat terealisasi untuk kepentingan masyarakat .
“Apabila tidak menghasilkan keputusan akhir, maka proses penegasan batas antara kedua Kabupaten akan diserahkan sepenuhnya kepada Gubernur NTT,” tegas Clementino.
Ditanya tentang kapan pertemuan Bupati Sumba Barat dan Bupati Sumba Tengah, baik Adri maupun Todu, memberi jawaban diplomatis, pertemuan kedua Bupati segera akan dijadwalkan disesuaikan dengan waktu keduanya, dan hasil komunikasi masing – masing Tim Kabupaten. (DSBM/Mus)
Komentar Anda?
