PORTALNTT.COM, KUPANG – Pemerintah Kabupaten Sabu Raijua (sarai) terus melakukan berbagai upaya dalam rangka mewujudkan mimpi besar sesuai visi misi Bupati Marthen Dira Tome dan Wakil Bupati Nikodemus Rihi Heke, menjadikan seluruh masyarakat Sabu Raijua yang Mandiri. Setelah sukses membangun 3 pabrik di daeah yang dijuluki negeri para Dewa ini, kini Pemerintah akan segera membangun sebuah perusahaan Terbatas (PT) untuk mengelolah manajemen di tiga pabrik tersebut.
(Baca Juga: https://www.portalntt.com/bank-ntt-siap-bangun-kerjasama-dengan-pabrik-amdk-oasa/)
“Kita sementara bentuk sebuah PT, dan PT itu akan terdiri dari 3 Divisi yaitu Divisi Garam, Divisi Rumput Laut dan Divisi Air kemasan,” kata Dira Tome pada PortalNTT di Kupang, Sabtu (20/8).
Pembentukan PT ini kata Dia, akan segera jadi dalam tahun ini, dalam pembahasan sidang DPRD ini harus segera selesai tidak bisa berlama-lama.
“Sebenarnya Oasa itu harus sudah beredar di pasar ketika launching kemarin, cuman sekarang kita harus menunggu dulu sehingga tidak terkesan ini jalan secara sporadis. Kita coba menata suapaya lebih baik, manajemenya harus lebih baik begitu,” tegas bakal calon Gubernur NTT ini.
Menurut Dira Tome untuk membentuk PT itu maka sedang dirancang peraturan daerahnya sehingga nanti akan diserahkan dan dikelolah oleh pihak swasta, karena diakuinya untuk mengurus perusahaan besar ini tidak boleh diurus oleh pemerintah tapi harus oleh pihak swasta.
“Dan nanti Bank NTT masuk, sebagai pemilik modal, dia (Bank NTT) akan menyuntik modal kesitu sehingga bisa dilakukan kerjasama,” ujar Dira Tome.
Bank NTT itu, kata Dira Tome adalah milik seluruh masyarakat NTT.
“Kita punya penyertaan modal itu Rp. 20 miliar lebih, dan itu adalah uang rakyat maka kita harus mendorong Bank ini, tetapi Bank NTT juga harus memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan rakyat ini,” katanya. (Jefri)
Komentar Anda?
