PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Yang paling penting bagi seorang mahasiswa adalah dia harus mengetahui siapa dirinya. Mahasiswa harus mampu mendefinisikan dirinya. Kalau seorang mahasiswa tak mampu mendefinisikan dirinya, maka dia mengalamai disorientasi. Mahasiswa harus mampu mendefinisikan siapa dirinya, siapakah dirinya hari ini, esok dan siapa dirinya dimasa yang akan datang.
Penegasan ini disampaikan calon Gubernur NTT, Beny K. Harman (BKH) saat menjadi narasumber pada Latihan Kepemimpinan Tingkat Dasar (LKTD) Ikatan Mahasiswa Malaka (IMMALA) di Kupang, Sabtu (3/6/2017). Ia menyatakan mahasiswa harus mampu menjawab tantangan yang ada.
“Setelah menginstropeksi dirinya, seorang mahasiswa harus bisa menjawab tantangan-tantangan yang dihadapi dimasa mendatang. Kalau tak mampu lakukan, maka kita mengalami disorientas. Pertanyaan yang muncul, saya mau buat apa, panggilan saya apa. Apakah saya peduli orang lain dan apa yang bisa dibuat untuk orang lain, masyarakat dan bermanfaat bagi daerah,” ujar BKH.
Oleh karena itu, kata anggota DPR RI tersebut, untuk menjawab tantangan itu, mahasiswa harus memiliki pengetahuan yang kuat, keterampilan (skill) dan spiritualitas.
“Seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan solusi. Pemimpin tidak boleh pasif, tetapi dia harus aktif memberi solusi,” kata politisi Demokrat ini.
Menurut BKH, seorang pemimpin harus memiliki tiga modal diatas.
“Tadi saya sebutkan yaitu pengetahuan, keterampilan dan spiritualitas,” kata Benny. (*/pn)
Komentar Anda?
