Bupati Sikka Anak Tirikan Listrik di Kecamatan Mapitara

  • Whatsapp
Darius Evensius Ketua Fraksi PDI P kabupaten Sikka
banner 468x60

PORTALNTT.COM, MAUMERE – Di jaman seperti sekarang ini, sepertinya sudah tak pantas, apabila masih ada kecamatan di Indonesia yang belum teraliri listrik. Hal ini juga di alami masyarakat Kabupaten Sikka khususnya di Kecamatan Mapitara.

Persoalan listrik di Kecamatan mapitara membuat ketua Fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Sikka  Darius Evensius,S.Sos mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Sikka di bawah Kepemimpinan Bupati Yoseph Ansar Rera tidak serius untuk menyelesaikan masalah listrik, yang ada justru menganatirikan masyarakat kecamatan mapitara  dan tidak  memberikan perhatian serius untuk dapat menyelesaikan masalah listrik yang di alami Kecamatan Mapitara.

“Sebetulya kalau pemerintah Kabupaten Sikka mau mengatasi listrik yang ada kan bisa didukung dari dana APBD  kalau memang keinginan kita untuk  membangun kabupaten Sikka secara utuh khususnya masalah listrik ini,” tandas Even pada PortalNTT di kantor DPC PDI-P Kabupaten Sikka, Selasa (21/06).

“Kalau kita menggunakan dana APBD untuk membeli mesin baru sehingga kita dapat membangun kerjasama dengn pihak PLN saya yakin dan pasti pihak PLN mau karena  pihak PLN Merasa terbantu dengan adanya mesin yang dapat menyelesaikan masalah listrik. yang ada justru yang saya amati adalah pemerintah tidak punya kemauan untuk mengatasinya karena setiap pemandangan fraksi kita selau menyampaikan masalah listrik ini agar bisa diselesaikan karena kalau kita lihat Pemerintah Flores Timur bisa kenapa kita tidak padahal kita punya APBD lebih besar dari mereka,” tambah politisi PDP-P ini.

Menurutnya pihak PLN tidak bisa disalahkan karena secara bisnis dia akan memperhitungkan untung-rugi tetapi pemerintah punya kewajiban untuk memperhatikan masyarakat secara utuh apalagi dengan visinya ingin menjadikan satu sikka yang mandiri dan sejatera.

“Apa makna satu Sikka kalau membangun kabupaten Sikka ini tidak utuh dengan menganatirikan masyarakat kecamatan Mapitara apakah itu sejalan dengan visi-misinya,” ujarnya.

Even mengatakan bahwa fraksi PDI-P mendukung Pemerintah Kabupaten Sikka kalau menganggarkan untuk membeli mesin baru agar masalah listrik yang terjadi di kabupaten Sikka ini bisa diselesaikan dengan cepat khususunya bagi masyarakat di Kecamatan Mapitara yang sejak Indonesia merdeka sampai sekarang tidak bisa menikmati aliran listrik

Hal senada juga disampaikan oleh anggota DPRD Sikka Stefanus sumandi,S.Fil menyampaikan masyarakat kecamatan Mapitara sudah sekian lama belum merasakan aliran listrik karena bagi mereka sekarang bahwa listrik menjadi kebutuhan dasar karena ada banyak persoalan misalnya pelayanan di puskesmas,di sekolah-sekolah dan dikantor camat dan lain-lain.

“bayangkan saja kalau ada orang yang sakit di Kecamatan Mapitara yang masuk di puskemas itu lampu menyala sampai jam 10 malam saja karena sesudah itu kalau ada dana operasional di Puskesmas untuk hidupkan genset bisa sampai pagi orang gunakan listrik tetapi kalau dana operasional sudah kurang maka keluarga yang sakit untuk menjaga harus bawah pelita dari rumah dan juga kalau ada pasien yang gawat pastilah meninggal,“ ujar mantan guru ini.

Ia menambahkan lagi untuk meningkatkan sumber daya manusia di Kecamatan Mapitara selalau terkendala. Anak-anak di Kecamatan Mapitara itu belajar satu hari 6 jam saja itupun kalau siang tetapi kalau malam  tentu mereka tidak belajar karena aliran listrik tidak ada.

“Harus diketahui bahwa kualitas sumber manusia yang ada di Kecamatan Mapitara memiliki potensi yang sangat luar biasa karena kalau mereka keluar daerah yang memiliki akses penerangan dan komunikasi yang bagus justru mereka tidak kalah bersaing dengan yang lain,” katanya.

Lanjut Sumandi, justru DPRD mendorong pemerintah untuk eskpoliarsi sumber-sumber enegri baru untuk penyediaan energi listrik bagi masyarakat Desa dan sumber energi yang bisa dimanfaatkan antara lain PLTMH dan Energi Surya kalau memanfaatkan energi air cukup tersedia, karena ada beberapa sungai yang bisa di bangun PLTHM 100 KW bahkan lebih di kecamatan   Mapitara.

“DPRD dengan Pemerintah harus berpikir lebih soal masalah listrik yang terjadi di kecamatan Mapitara kalau memang kapasitas mesin yang dimiliki oleh PLN tidak bisa memberikan aliran listrik tinggal kemauan politik karena kami fraksi PDI-Perjuangan mendukung untuk menyekapati anggaran dalam rangka membeli mesin baru agar masalah listrik yang terjadi di Kecamatan Mapitara bisa tercepat diselesaikan dengan baik,”tandas stef. (Angga)

 

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60