Bupati Sumba Barat Buka Konferda PGRI

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati Sumba Barat Drs. Agistinus Niga Dapawole, membuka secara resmi Konferensi Daerah PGRI Sumba Barat Tahun 2017 di Aula SMAN Waikabubak, Jumat 27 Oktober 2017.

Hadir pada upacara pembukaan Konferda Ketua PGRI Provinsi NTT, Pengurus PGRI Cabang Sumba Barat dan jajarannya, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumba Barat dan jajaran, Kadis Kepemudaan dan Olah Raga Kabupaten Sumba Barat, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemda Kabupaten Sumba Barat.

Ketua PGRI Cabang Sumba Barat, Jacob Lomi dalam sambutannya mengapresiasi Laporan Panitia Penyelenggara bahwa kepengurusan PGRI yang akan segera demisioner setelah pemilihan dan penetapan kepengurusan yang baru menyadari benar bahwa PGRI banyak kekurangan.

Jacob membenarkan dalam konferensi pendahuluan dengan agenda Laporan Pertanggungjawaban Kepengurusan 2013-2017 terjadi perdebatan dan koreksi konstruktif terhadap laporan Pertanggungjawaban administrasi, keuangan dan kinerja organisasi PGRI Cabang Sumba Barat masa kepemimpinannya, namun itu semua adalah wujud kebersamaan dan diterima sebagai masukan yang sangat berarti untuk peningkatan kinerja organisasi ke depannya.

Ketua PGRI NTT Drs. Octo Owpoli dalam sambutannya juga mengingatkan Pengurus dan anggota bahwa yang terpentingg adalah bukannya kita mewariskan masalah dan perselisihan pendapat dalam organisasi tetapi hendaknya koreksi konstruktif dijadikan cambuk agar kinerja organisasi PGRI kedepannya lebih baik.

PGRI sebagai organissi profesi hendaknya menjadi wadah penyatuan visi misi pembangunan dunia pendidikan yang handal dan siap secara elegan bermitra dengan pemeritah daerah dalam mewujudnyatakan pendidikan di Kabupaten Sumba Barat yang visioner realistis ,praktis dan melek IPTEK.

Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole dalam sambutannya mengajak seluruh warga PGRI di Sumba Barat untuk merefleksi kehadiran PGRI sebagai organisasi profesi harus semakin mampu menjadi salah satu komponen penting pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang seutuhnya khususnya di Kabupaten Sumba Barat.

Bupati Dapawole mengajak insan PGRI untuk bermitra dengan Penerintah Daerah dalam membangun sektor pendidikan di Kabupaten Sumba Barat yang berkarakter Indonesia yang pancasilais.

Bupati menyampaikan harapanya melalui Konferda, PGRI melakukan regenerasi dan reorganisasi serta transfer teladan kepebgurusan kepada kepengurusan baru.

Bupati Dapawole menghimbau PGRI sebagai organisasi para Guru ikut membantu Pemda Kabupaten Sumba Barat menyukseskan berbagai program Pemerintah Daerah.

“Bapak/Ibu guru manfaatkanlah profesinya sebagai guru yang diteladani dan diguguh menyebarluaskan informasi pembangunan kepada masyarakat luas,terutama Program Gerakan Hidup Hemat yang sebentar lagi segera di atur dengan Peraturan Daerah (Perda),” pinta Bupati Dapawole.

Dunia pendidikan adalah dunia yang masih cukup steril dari dunia wara-wiri politik Nasional maupun lokal dan menurut Dapawole, kalau Guru yang bicara informasi tentang Program Penerintah. Dia yakin masyarakat mendengarkan dan Pemerintah sangat terbantu dan sungguh berterima kasih atas segala dukungan semua pihak dalam ikut menyukseskan berbagai program Pemerintah Daerah termasuk Bapak/Ibu Guru.

“Karena itu saya ingatkan agar dunia pendidikan dikembalikan ke fitrahnya, penuh kejujuran, kompetisi, dalam cipta, rasa dan karsa dalam penguasaan IPTEK,” demikian pesan Bupati Dapawole. (DSBM/Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60