Bupati Sumba Barat: Peringatan HUT RI Bukan Semata-mata Persoalan Usia Fisik Namun Hakekat Bagaimana Melanjutkan Perjuangan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Bupati Drs. Agustinus Niga Dapawole menyampaikan, pada hari ini 17 Agustus 2018 kita kembali memperingati HUT RI ke-73, memaknai hari kemerdekaan bukan saja upacara seremonia saja, bukan semata-mata persoalan menghitung usia fisik negara saja, namun hakekat adalah bagaimana sekarang dan seterusnya dan melanjutkan perjuangan para pahlawan bangsa.

Kemerdekaan bukan hanya sebuah peristiwa istimewa yang kita rayakan setiap tahun namun semuanya untuk membuat kita saling bersatu, menyelesaikan masalah bangsa dan negara. Kemerdekaan tidak hanya meneguk kemandirian tetapi sebuah ajakan sesama,menggelorakan semangat dan bekerja keras, cerdas dan mengisi kemerdekaan.

“Tetap jaga stabilitas politik kemasyarakatan guna mewujudkan cita-cita Bangsa dan Negara yakni “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, yang rakyatnya sejahtera, bahagia berkelanjutan dan memerlukan perjuangan dan pengorbanan sehingga indonesia yang sejahtera, kecerdasan, trampil dan produktif menciptakan keunggulan,” kata Bupati Dapawole dalam upacara HUT RI Ke-73 Lapangan manda Elu yang dihadiri wakil bupati, Sekda, Dandim, Kapolres, Kejaksaan, PN,
PA, OPD, Siswa siswi, dan undangan, Jumat (17/8/2018).

Menurut Dapawole, sebagai generasi penerus senantiasa diberikan kekuatan, kemampuan keyakinan untuk tetap berjuang mengisi kemerdekaan bangsa dan dituntut bekerja keras, ikhlas membangun kualitas sebagai bangsa yang unggul bersaing tinggi, diperlukan nilai persatuan dan kesatuan kebersamaan agar keragaman sumber kekuatan mendukung satu sama lain.

“Tahun ini ajakan seluruh komponen bangsa untuk tidak pangku tangan melainkan kerja keras, cerdas dan ikhlas. Perkenankan saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya seluruh pemangku kepentingan,elemen masyarakat atas kerja sama melaksanakan program pembangunan di kabupaten Sumba Barat, dua tahun enam bulan sebagai bupati dan wakil bupati periode 2016-2021 mendapat mandat dari masyarakat Sumba Barat memimpin kabupaten ini kebersamaan adalah kekuatan kita, tanpa kebersamaan untuk membentuk visi-misi yakni membangun Sumba Barat yang mandiri, demokratis dan sejahtera berbasis sumber daya lokal. Pada kesempatan yang baik ini saya mengajak seluruh komponen masyarakat sumba barat untuk kita kerja bersama-sama karena kondisi yang memiliki kemajemukan harus menjadi perhatian bersama. Hal ini di tuntut adanya persatuan dan kesatuan diantara warga masyarakat yang tentram dan ketertiban masyarakat.Sumba Barat sebagai penyandang wisata daerah Di NTT, tentunya ada ketentraman, keamanan, dan kondusif. Sumba Barat adalah tempat yang aman yang berteman bagi siapa saja, sangat menjunjung tinggi persaudaraan dan sebagai pulau terbaik dan terindah di dunia. Mari kita promosikan untuk membangun Sumba sebagai daerah pariwisata tentang keunikan Budaya, Daerah, Pantai, air terjun serta keramahtamaan orang Sumba. Sesuai dengan tema peringatan HUT RI ke73, kerja keras, cerdas Dan ikhlas,” akhir pidato Bupati Dapawole.

Sementara Iptu Frensen Edwin Bengkiuk SE, mengatakan sangat bahagia bahwa adik-adik paskibraka telah melaksana tugas dengan baik dan apa yang telah diterapkan dilaksanakan dengan baik pada saat pengibaran sang saka merah putih.

“Bahwa ilmu yang ada pada kita wajib kita tuntunkan kita berikan kepada anak sehingga memiliki bahwa mereka nanti seperti kami juga. Seleksi sangat ketat tidak ada unsur KKN dalam seleksi. Saat penurunan nanti prinsipnya seperti tadi,” kata Frensen. (Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60