PORTALNTT.COM, ATAMBUA – Camat Tasifeto Timur (Tastim) Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) Vinsensius Moruk dan Anaknya mengaku salah dan meyampaikan Permohonan Maaf.
Penyampain permohonan maaf Vence sapaan akrab Vinsensius Moruk disampaikan kepada Wartawan di Mapolres Belu pada Selasa, 05 November 2019 disaksikan Inspan pers dan Kapolsek Tastim I Ketut Rey Artika.
“Saya sampaikan permohonan maaf kepada pak, saya semalam dalam keadaan tidur dan saat kejadian saya tidak tau karna anak saya yang bawa mobil, mobil putar dan berbalik arah untuk mengejar pun saya tidak tau,” ujarnya.
Menurutnya, Dirinya baru sadar kalau mobil yang dibawah anaknya mengejar mobil Inova bernomor polisi B 1717 CP.
Oleh karena itu, soal tindakan nyaris memukul sopir dan anaknya menghalangi kerja wartawan, Vence mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf.
Diberitakan sebelumnya, Vinsensius Moruk pada Senin, 4 Oktober 2019 malam nyaris memukul seorang sopir Yohanes Manek yang mengenderai mobil Inova bernomor polisi B 1717 CP.
Vinsensius Moruk tidak sendiri, dirinya bersama anaknya menggunakan mobil Inova warna putih bernomor polisi DH 1968.
Mobil Inova warna putih bernomor polisi DH 1968 milik mereka dan mencegat dirinya bersama keluarga saat hendak menuju Kota Atambua.
Diketahui Vinsensius Moruk pada Senin, 04 November 2019 pagi baru saja dilantik sebagai Camat Tasifeto Timur oleh Wakil Bupati Ose Luan.
Yoseph Pito Atu pada kesempatan itu menyampaikan bahwa persoalan ini diselesaikan secara kekeluargaan, Pito juga menegaskan agar pak camat jangan mengulangi hal yang sama nantinya berdampak buruk terhadap masyarakat.
“Di Mapolres pak camat sudah sampaikan Permohonan Maaf dan mengaku salah dengan tindakanya semalam, kami selesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” ungkapnya. (Red)
Komentar Anda?
