PORTALNTT.COM, SUMBA TENGAH – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten (KPUD) Sumba Tengah kembali melakukan debat publik terakhir pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Tengah periode 2018-2023 di aula kantor camat Katikutana, Sabtu (23/6/2018)
Turut hadir Ketua KPU Sumba Barat, Ketua Panwaslu, Kapolres dan Wakapolres Sumba Barat, Dandim SB, Kejari SB, kabag OPS, Kasat Lantas, Kasat Intel, RRI Kupang, Tim Panelis Rektor UKAW kupang, dosen fakultas pertanian Kupang, dosen sosiologi fisip Kupang, paslon, dan simpatisan.
Ketua KPU Sumba Tengah Renggi Jerimani S.IP menyampaikan, debat calon bupati dan wakil bupati ini merupakan salah satu upaya untuk menyebar luaskan profil visi misi kerja paslon kepada masyarakat. Dengan adanya debat posisi kebijakan paslon dapat dielaborasi lebih dalam dan luas atas sisi tema yang diskusikan dengan baik.
“Debat dibagi dengan metode empat sekmen yaitu paparan visi misi masing-masing calon yang sesuaikan dengan pertanyaan kepada paslon. Paslon akan mendapatkan pertanyaan dan tanya jawab serta debat oleh paslon lain. Moderator memilih peran penting untuk menjaga keberimbangan kesempatan bagi setiap pasangan calon dari segi waktu. Moderator dilarang memberikan komentar penilaian dan jawaban setiap pasangan calon,” jelas Jerimani.
Menurut Jerimani, tim kampaye bertanggung jawab ketertiban masing-masing pendukung sehingga acara debat berjalan dengan baik.
Lebih lanjut dijelaskan terkait tahapan pilkada yaitu paslon dan tim penghubung kampanye agar memperhatikan batas akhir penyampaian LPPDK atau laporan penerima keuangan kampanye tanggal 24 Juni. Jika hal ini tidak diindahkan tepat waktu oleh paslon maka KPU membatalkan paslon sebagai paslon pemilu.
“Paslon menyampaikan LPPDK kepada KPU paling lambat pukul 18.00 besok. LPPDK dapat disampaikan oleh paslon atau petugas yang ditunjuk wajib menyerahkan surat tugas,” katanya.
Dia menambahkan, tanggal, 24-26 juli 2018 adalah masa tenang. Mari kita hormati masa tenang tersebut untuk meneruskan visi-misi dan program paslon selama masa kampanye baik kampanye terbatas maupun terbuka dan debat hari ini. Paslon dan tim masing-masing tanggal 24 juli agar menurunkan alat peraga kampanye/spanduk. Paswalu Sumba Tengah bersama Pol PP mohon kerjasamanya nenurunkan alat peraga yang belum diturunkan paslon sejak tanggal 24 juni 2018.
“Kepada Kapolres SB, Dandim kami ucapkan terima kasih atas keamanan yang kondusif selama ini, dan dimita untuk mengamankan pada saat pendropan logistik pemilu yang direncanakan tanggal 25 untuk tiga kecamatan yaitu Mamboro, Umburatunggai dan Umbu Ratuatungai Barat, sedangkan Katikutana dan Katijutana Selatan tanggal 26 Juli 2018,” kata ketua KPU. (Mus)
Komentar Anda?
