Dengan JKN-KIS Persalinan Ibu dan Kesehatan Bayi Terjamin

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, SOE – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS) menjadi pilihan Jumiati Talan (25) sebagai perlindungan kesehatan bagi dirinya sekeluarga.

Jumiati sapaan akrabnya merupakan warga Pollo, Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang terdaftar sebagai peserta JKN-KIS kelas tiga pada segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) sejak bulan Oktober 2018. Karena sadar akan manfaat penjaminan program pemerintah ini, Jumiati telah membayar iuran JKN-KIS untuk 6 bulan ke depan.

”saya takut kelupaan membayar iuran JKN-KIS,” tuturnya.

Saat dijumpai tim Jamkesnews di RSUD Soe, Kamis (25/04), dengan wajah bahagianya Jumiati yang baru saja melahirkan anak pertamanya yang berjenis kelamin perempuan secara caesar menceritakan bahwa prosedur yang dijalaninya dari masuk rumah sakit sampai dengan bersalin tidak berbelit-belit.

“Saat di rumah sakit saya kasih tunjuk Kartu JKN-KIS semuanya sudah diatur rumah sakit, hingga sekarang belum ada biaya sepeser pun kami keluarkan, hanya suami disuruh ambil obat di apotek, itu pung tidak bayar,” kata ibu muda ini.

Karena mengerti mekanisme pendafataran bayi baru lahir untuk peserta PBPU dimana bayi baru lahir dari Peserta PBPU wajib didaftarkan paling lama 28 hari sejak dilahirkan, iurannya dapat dibayarkan tanpa menunggu masa verifikasi 14 hari, kartunya bisa langsung aktif.

“Saya sudah minta suami ke Kantor BPJS Kesehatan untuk segera membayar iuran pertama untuk mengaktifkan kepesertaan anak saya dan segera melakukan autodebet iuran JKN-KIS,” ujarnya.

Banyak ucapan syukur dari Jumiati dan keluarga karena dapat menjalani persalinan dengan lancar dan nyaman, serta anak dan ibu dalam keadaan sehat.

“JKN-KIS sangat menolong sekali terutama bagi kami dari ekonomi menengah. Semoga program ini terus berjalan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat dan persyaratannya pun tidak sulit,” tutup Jumiati.

Sebagai informasi sampai dengan tanggal 01 April 2019 jumlah peserta BPJS Kesehatan Cabang Atambua dengan cakupan wilayah Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kabupaten Belu dan Kabupaten Malaka yang terdaftar yakni 887.745 jiwa dari total jumlah penduduk 1.146.121 jiwa atau sekitar 77,46%. Jumlah faskes yang melayani peserta sebanyak 146 FKTP dan 7 FKRTL serta 1 Optik dan 1 Apotek. (PN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60