Diduga Bantuan Rumah Layak Huni (RLH) di Desa Ofalangga Tidak Tepat Sasaran

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Sebanyak 10 unit Rumah Layak Huni (RLH) dibangun di desa Ofalangga kec. Pantai Baru kab. Rote Ndao dengan sumber dana dari dana desa T.A 2019 diduga tidak tepat sasaran.

Bantuan RLH tersebut diberikan kepada 10 kepala keluarga di desa Ofalangga antara lain :
1. Sakaria Sodakain;
2. Yermias Pinga;
3. Jonatan Pinga;
4. Jun Helianak;
5. Herman Sina;
6. Imanuel Folla;
7. Jobi Meno;
8. Lot Lapudooh;
9. Arnol Lee; dan
10. Soleman Deak.

Dari sepuluh nama kepala kelurga yang mendapatkan bantuan RLH yang digelontorkan dari dana desa T.A : 2019 ini ada yang layak untuk mendapatkan bantuan tersebut namun sesungguhnya ada yang tidak berhak sama sekali untuk mendapatkannya berdasarkan kriteria penerima manfaat RLH.

Hal ini dikeluhkan oleh masyarakat desa Ofalanga bahwa penjabat Kepala desa dan pihak yang berkompeten tidak selektif dalam proses penentuan bantuan RLH kepada masyarakatnya dan diduga ada unsur KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme).

Pasalnya adalah ada warga masyarakat yang berinisial (SD) sudah memiliki rumah permanen namun masih mendapatkan bantuan RLH yang dibangun di samping kiri rumahnya bila tampak dari depan. Ini ibarat menabur garam di lautan.

“Sudah asin diberi asin pula dan sesuai pengakuaan warga bahwa masih ada masyarakat lain yang layak dan pantas untuk mendapatkan bantuan tersebut,” ungkap salah satu warga desa Ofalangga yang tidak mau namanya dipublikasikan.

Warga Ofalangga berharap agar perlu adanya perhatian dari pihak terkait yang berkompeten dalam hal ini dinas DPMPD kab. Rote Ndao agar mengkaji kembali keputusan penjabat kepala desa Ofalangga agar bantuan tersebut segera dialihkan dananya kepada warga yang benar-benar layak dan pantas menerima bantuan tersebut sehingga tidak salah sasaran.

Dalam pantauan media hari ini, Sabtu, 14 September 2019 tidak satupun baliho atau papan informasi yang terpasang di area bangunan Rumah Layak Huni sehingga warga kesulitan dalam memantau besaran dana atau Rencana Anggaran Belanja (RAB) dari bantuan RLH di desa Ofalangga.

Sementara pada kesempatan yang lain salahsatu penerima RLH tidak mau berkomentar ketika didatangi media.

Dan saat berita ini diturunkan penjabat kepala desa Ofalangga belum bisa dikomfirmasi. (Yesar Tasi)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60