Diduga, Lurah Oebobo Mengamini Ada Pungli Demi Pendanaan Walikota Cup

  • Whatsapp
Ilustrasi
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Dalam rangka memeriahkan HUT RI yang ke-71 tahun 2016, Pemuda Oebobo Kota Kupang akan menggelar Walikota Cup, Jonas salean. Berbagai upaya telah dilakukan demi menggumpulkan sejumlah dana untuk pembiayaan kegiatan itu. Salah satu yang dilakukan dengan membagikan stiker di sejumlah titik termasuk pedagang Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berada di wilayah Oebobo.

Seperti diilansir Stikenews.com, Jumat (19/08) siang, seorang petugas yang datang mengatasnamakan bagian dari panitia penyelanggaran kegiatan Walikota Cup tersebut, membawa sejumlah stiker yang berukuran kurang lebih (tinggi 15cm dan lebar 10cm, lengkap dengan cap basah kelurahan Oebobo plus tanda tangan Lurah) tersebut, diberikan kepada salah satu pemilik warung di seputaran jalan El-Tari I Kupang.

Isi tulisan dalam stiker tersebut menyebutkan himbauan dari Lurah Oebobo, bagi setiap pihak yang meminta sumbangan dalam bentuk apapun tidak boleh dilayani oleh para pedagang ini, apabila tidak mencantumkan cap basah dan tanda tangan dari pihak kelurahan.

Usai memberikan stiker tersebut, sang petugas meminta agar si pemilik warung menulis nama lengkap di daftar penerima stiker, plus uang sebanyak RP.25.000, sebagai ganti administrasi dari stiker yang telah diberikan.

Lurah Oebobo, Jonathan F.M. Ndun, yang di konfirmasi pertelepon membenarkan adanya edaran stiker yang telah tersampaikan di beberapa pedagang tersebut. Menurutnya, edaran stiker itu adalah bagian dari usaha para pemuda Oebobo yang sedang mencari dana, sehingga setelah berkoordinasi dengan kelurahan, munculah ide untuk membuat kegiatan tersebut.

“Pemuda Oebobo sedang menggalang dana untuk penyelenggaraan kegiatan Walikota Cup, guna memeriahkan HUT RI ke-71. Soal penarikan uang dari pemberian stiker itu juga sepengetahuan saya dan saya juga sudah koordinasikan dengan para pemuda, agar setiap penerima stiker itu jangan diminta ganti rugi stiker lebih dari Rp.25.000,” kata Jonathan.

Camat Oebobo, Bernadinus Mere, yang diwawancarai terpisah pertelepon mengakui kalau pihak kelurahan telah melaporkan adanya pemberian stiker pemberitahuan tersebut. Namun, soal teknis penarikan sejumlah uang tersebut tidak pernah di ketahuinya.

Bernadinus mengaku kecewa, jika ternyata dalam penyebaran stiker tersebut ada pungutan yang dilakukan oleh pihak kelurahan Oebobo, melalui para pemuda.

“Saya sudah dilaporkan soal kegiatan tersebut, tetapi kalo soal penarikan retribusi itu saya belum tahu. Kalau memang itu terjadi, menurut saya sangat tidak wajar. Karena kalau di era kemerdekaan ini tidak boleh lagi ada penindasan kepada masyarakat kecil,” pungkas Bernadinus. (*PN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60