Dinas Kesehatan Flotim Targetkan Rp 10 Miliyar Pendapatan Tahun 2016

  • Whatsapp
Suasana dalam rapat bersama gabungan komisi DPRD Flotim (photo/portalntt).
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur (Flotim), dalam rapat bersama gabungan komisi DPRD Flotim, tentang gambaran umum rancangan program kegiatan yang diajukan dalam APBD perubahan tahun 2016 Rabu, (12/10) melalui asisten l Sekab Abd Razak Jakra oleh ketua DPRD Flotim Yoseph Sani Bethan, menjelaskan untuk APBD tahun 2016 sampai dengan perubahan, pendapatan dari Dinas Kesehatan (DINKES) kabupaten Flotim sebesar 7 miliyar lebih dengan rincian belanja 74 miliyar lebih dibagi atas belanja tidak langsung sebesar 34 miliyar dan belanja langsung 40 miliyar lebih.

Untuk kelanjutan dari pemaparan program pelaksanaan APBD 2016 dilingkungan Dinas Kesehatan (DINKES) Flotim, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Flotim, dr. Yoseph Usen Aman di hadapan sidang bersama gabungan komisi merincikan, ada lima belas program dan lima puluh satu kegiatan dari APBD. Terbaca pendapatan sebelum perubahan 7 miliyar lebih dan setelah perubahan ada tambahan penambahan 38%.

Realisasi hingga kemarin walaupun tidak merata waktunya sebesar 67%, adapun penambahan pendapatan bersumber dari Jaminan Kesehatan Nasional. Menurut Yoseph Usen Aman, ada integrasi Jaminan kesehatan daerah dengan BPJS. Agar bisa mengintegrasikan masyarakat yang selama ini dalam jaminan kesehatan daerah (JKD) masuk ke jaminan kesehatan nasional (JKN) adalah melalui kerja sama dengan BPJS sehingga ada konsekuensi pendapatan.

”Kemudian Ada penyesuaian biaya kapitasi. Biaya kapitasi di setiap puskesmas itu bisa berubah setiap bulan tergantung dari kesediaan SDM disana. Rincian sementara (rise) nya dari 3500 sampai dengan 5000, untuk satu kepala dibayar kan BPJS kepada Puskesmas, kalau ada penambahan atau kekurangan dokter, maka ini akan bergeser dari 3500 sampai 5000,” jelasnya.

“Prediksi kita sampai akhir Desember ini, akan memberikan kontribusi tambahan karena dokter di puskesmas sudah mulai semakin meningkat. Dengan demikian penambahan akhir dari pendapatan kita menargetkan dalam tahun 2016 bisa memberikan Rp 10 miliyar dari Rp 7 miliyar,” lanjut Usen Aman dalam rapat gabungan bersama komisi DPRD Flotim.

Untuk belanja Usen Aman mengatakan, belanja secara keseluruhan ada kenaikan menjadi 14% dari Rp 74 miliyar yang lebih banyak naik terlihat dari belanja langsung. Belanja langsung ini disebabkan karena bawaan dari pekerjaan yang tertinggal di tahun 2015 yang dianggarkan kembali di perubahan untuk bisa membayar konsumsi yang sudah selesai di tahun 2015, tetapi belum terbayar sebesar Rp 3 miliyar lebih. 3 miliyar lebih ini ada yang sudah menyelesaikan pekerjaan setelah diberi waktu 50 hari maka itu sudah diusulkan pada anggaran mendahului perubahan sudah disetujui dan sudah terbayar 1 miliyar lebih.

Tetapi yang belum menyelesaikan setelah diberi waktu 50 hari tambahan itu tidak diusulkan mendahului perubahan. Kita baru mengusulkan sekarang dan realisasi fisiknya sudah 100% jadi ini adalah belanja tambahan yang terlihat naik menjadi 14% di kolom belanja dan ini bawaan anggaran dari tahun 2015.

“Sedangkan kalau terbaca 9 miliyar masih ada 6 miliyar, 6 miliyar ini adalah penambahan dana untuk integrasi JKD ke JKN melalui kerja sama BPJS. Distribusi-distribusi lain akan terlihat pada uraian belanja ke belakang sesuai dengan program kegiatan   akumulasinya adalah sampai seperti ini,” papar Usen Aman mengakhiri gambaran umum rancangan program kegiatan di lingkungan Dinas Kesehatan tahun 2016 dihadapan forum gabungan komisi DPRD. (0la)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60