PORTALNTT.COM , LARANTUKA – Rangkaian kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) guru Paud dan gebyar anak usia dini tingkat Kabupaten Flores Timur (Flotim), masih dirayakan secara meriah oleh anak-anak pendidikan usia dini (PAUD) dengan mengikuti lomba fashion show di taman kota Larantuka, Kamis (14/9/2017), sekitar pukul 19.22 Wita.
Anak-anak PAUD yang mewakili masing-masing Kecamatan di Kabupaten Flotim itu bergaya seperti model berjalan di catwalk. Mereka berjalan meliuk-liuk di atas panggung dengan mengenakan busana adat Lamaholot. Busana khas Lamaholot baik yang sudah dimodifikasi, mulai dari Flotim daratan, Adonara, dan Solor ditunjukan dalam fashion show anak PAUD tersebut. Sontak, aksi bocah-bocah PAUD ini mengundang gelak tawa dari para penonton. Mereka gemas melihat anak-anak yang berlenggak lenggok ala orang dewasa, aksi lucu lainnya juga ditampilkan pada saat pertunjukan.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten (PKO) Flotim, Bernadus Beda Keda usai pergelaran fashion show oleh anak-anak PAUD tersebut mengatakan, fashion show yang telah ditampilkan tersebut merupakan kratifitas para guru PAUD dalam melatih dan memotorik perkembangan anak.
“Mudah-mudahan apa yang telah dipentaskan malam hari ini, dapat memberikan semangat, bagi teman-teman pendidik PAUD. Dan Saya bersama teman-teman dijajaran Dinas PKO Flotim berharap mudah-mudahan apa yang telah dikemas bagus seperti ini dapat kita kembangkan ditahun-tahun yang akan datang,” ungkap Bernadus Beda Keda.
Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan Dikmas Dinas PKO FLotim, Beato Lama Wuran, SKM.M.Kes. yang dikonfirmasi ditempat yang sama mengatakan, sesuai tema Porseni yang mengusung tema Pengembangan Potensi dan Kreativitas Guru Paud dan Anak Usia Dini Berbasis Kearifan Lokal, fashion show dengan busana adat Lamaholot yang telah ditampilkan oleh anak-anak tersebut dengan tujuan untuk menanamkan kecintaan pada anak-anak usia dini terhadap busana daerah Lamaholot.
“Ini juga merangsang para desainer-desainer lokal kita untuk tetap mendesain pakian (busana) dengan model-model terkini dengan motif-motif Lamaholot. Untuk Fashion Show peserta terdiri dari 19 Kecamatan yang ada di Flotim,” kata Beato Lama Wuran.
Ia mengharapkan dengan adanya kegiatan tersebut semua pihak dapat melihat seperti apa wajah-wajah PAUD yang ada di Flotim, sehingga lanjutnya kelemahan-kelemahan yang ada pada masing-masing PAUD akan dibenahi pada program-program kegiatan lainnya kedepan.
“Kegiatan tersebut juga akan diadakan rutin setiap dua tahun sekali. Tahun ini kita adakan di Larantuka, kegiatan berikutnya mungkin akan berpindah ke Solor atau Adonara,” ungkapnya. (Ola)
Komentar Anda?
