Festifal Syukuran Nelayan Di Waibalun Menjadi Event Tahunan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Festifal syukuran nelayan yang dipusatkan di Kelurahan Waibalun,Kecamatan Larantuka ditetapkan menjadi event tahunan oleh pemerintah daerah (pemda) Kabupaten Flores Timur (Flotim).

Festifal syukuran nelayan tersebut,bertujuan menumbuhkan semangat para nelayan dan sekaligus memperkenalkan event tersebut ke dunia luar.

Dilatarbelakangi oleh rasa syukur atas hasil tangkapan para nelayan Waibalun,event tersebut mendapat perhatian dari dinas pariwisata Kabupaten Flotim,digelar dengan beragam kegiatan diantaranya,misa syukur yang dipimpin oleh Uskup Agung Larantuka,Mgr.Kopong Kuug,pr,pemberkatan perahu,lomba renang dan lomba dayung,yang digelar di Pantai Wato Gokok,pada Senin (17/4/2017).
Uskup Larantuka,Mgr,Kopong Kuung dalam sambutannya mengatakan,event tersebut sangat penting,dijadikan suatu peluang.Oleh karena itu Ia mengharapkan,mengorganisir semua nelayan agar jadi suatu kebersamaan semua nelayan.

“Semua nelayan bukan hanya Katolik tetapi juga umat Muslim,diberikan motivasi karena mereka mmpunyai kontribusi besar pada daerah ini.Jika di organisir secara baik dengan melibatkan nelayan-nelayan yang ada di Flotim jika di mungkinkan kedepannya juga dengan Kabupaten Lembata,” kata Uskup Kopong Kuung.

Diharapkannya,agar festifal tersebut dijadikan satu paket dalam kegiatan Semana Santa.Menjadikan pulau Waibalun sebagai objek wisata untuk dapat menarik minat wisatawan yang datang ke Larantuka.

“Membentuk suatu kebersamaan dengan suatu kekayaan alam kita.
Saya berkinginan kita hidup sebagai umat dalam kemajemukan,maka hadirkan juga nelayan-nelayan kita yang ada di pesisir Flotim,” ajak Uskup Kopong Kuung.

Sementara itu penjabat Bupati Flotim,Eman Kara dalam sambutannya juga menyampaikan,Flotim bisa maju harus berpikir besar,beriman besar maka hasil yang didapat juga besar.

“Potensi kita sangat luar biasa.
Potensi kita masih hanya sebatas kebanggaan.Karena belum dimanfaatkan secara maksimal.
Flotim maju maka tiga kemitraan seperti,lembaga adat,pemerintah dan unsur agama harus bersatu,” ungkap Eman Kara.

Pantauan portal NTT tampak hadir dalam acara tersebut,ketua DPRD Flotim,Yoseph Sany Bethan,Kapolres Flotim,Arry Vaviryanto,Dandim 1624 Flotim,Dadi Rusyadi,Pelaksana harian (plt) Kadis Pariwisata Flotim,Petrus Pemang Liku,Pastor Paroki Iganasius Waibalun,Pater Maksi Seno,SVD,Bupati terpilih Flotim,Anton Hadjon.
Tampak ratusan masyarakat Waibalun memadati pantai Wato Gokok,menyaksikan perlombaan-perlombaan yang dibuka oleh panitia festifal.(Ola)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60