PORTALNTT.COM, KUPANG – Forum Peduli Disabilitas, desa Mata air saat ini mulai konsen untuk terus melakukan pemberdayaan kaum difabel dengan dukungan dana dari pemerintah.
“Forum ini mulai dibentuk tahun 2017 ini, untuk sementara ada 39 orang penyadang disabilitas yang sudah berhasil kami data, dari berbagai golongan usia,” ungkap Wilhemina Silkati Bangngu, Ketua Forum Peduli Disabilitas Desa Mata Air.
Wilhelmina mengungkapkan Kehadiran Handicap Internasional memberikan dampak positif terutama bagi kaum difabel.
“Dengan adanya Handicap Internasional tingkat kepercayaan kaum difabel mulai meningkat, biasanya mereka jarang bicara tetapi sekarang sudah mulai berpatisipasi aktif dalam masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan pemerintah turut berperan dalam mensejahtetahkan kaum difabel.
“Pemerintah mendukung penuh program pemberdayaan bagi kaum difabel, termasuk dalam anggaran pemerintah memberikan dana 18 juta untuk menyediakan alat bantu bagi penyandang disabilitas,” tuturnya.
Wilhemina berharap kedepannya pemerintah dan lembaga terkait terus mendampingi mereka dalam program pro kaum difabel.
“Kami berharap pemerintah terus mendukung kami dalam upaya pemberdayaan kaum difabel,” pungkasnya.
Lebih lanjut Wilhemina menambahkan kaum difabel do desa Mata memiliki banyak potensi yang perlu dimaksimalkan.
“Kaum difabel di desa ini banyak yang sudah memiliki keterampilan diantaranya membuat hasil kerajinan tangan dari bahan bekas, ada juga yang pandai bermain musik,” katanya. (Leny)
Komentar Anda?
