PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Sebuah gedung penampungan barang bekas di wilayah kelurahan Oesapa Barat, Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang ludes terbakar, Minggu (26/11). Akibat kebakaran ini, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kami ada dalam kamar, tiba-tiba ada mba di samping rumah yang teriak-teriak kebakaran, maka kami langsung lari keluar. Kejadian bermula sekitar pukul 2.05 wita,” ungkap Yeri Manao, salah seorang penjaga gudang saat ditemui portalNTT di lokasi kebakaran.
Menurut Manao, pada saat kejadian Ia dan kedua kawannya yang sama-sama bertugas menjaga gudang panik dan langsung menyelamatkan 2 unit mobil yang berada di tengah-tengah gudang, sementara kobaran api semakin besar sehingga mereka tidak bisa menyelamatkan barang-barang yang lain.
“Kerugian mencapai ratusan juta, Ada 3 mesin pres dus dan 1 unit AC yang hangus. Kami punya pakaian juga habis semua,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Yeri, Ia berteriak meminta pertolongan dan selang kurang lebih 15 menit mobil pemadam tiba di tempat kejadian perkara (TKP).
“Kebetulan ada tetangga yang dulunya bekerja di pemadam kebakaran tapi sekarang sudah pindah ke perhubungan Kota Kupang, Dia yang menelpon sehingga selang 15 menit mobil pemadam sudah tiba,” ungkap Manao yang awalnya hendak mencari pertolongan mobil tanki di tempat pengisian air yang tak jauh dari lokasi kebakaran.
Seorang saksi mata yang awal melihat kebakaran, Mba Vera, kepada awak media membenarkan keterangan Yeri Manao.
“Saya mau pulang tapi lihat asap, saya langsung teriak di anak kerja situ, mereka keluar semua,” ungkap Vera.
Pantauan media ini, petugas Dinas kebakaran Kota Kupang langsung menerjunkan 8 unit mobil kebakaran, dibantu 1 unit water canon milik Polresta berusaha memadamkan api yang terus saja menyala-nyala.
Hingga 3 jam lamanya api juga belum berhasil padam, meskipun para petugas seluruh mengelilingi seluruh sudut lokasi tersebut. (Jefri)
Komentar Anda?
