Herman Man: Dinasti Politik Itu Sangat Berbahaya

  • Whatsapp
Herman Man
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Persolan Dinasti Politik yang marak terjadi dalam roda pemerintahaan dinilai sangat berbahaya. Pasalnya fenomena dinasti politik sebagai sebuah kekuasaan politik yang dijalankan oleh sekelompok orang yang masih terkait dalam hubungan keluarga.

Dinasti politik lebih identik dengan kerajaan. sebab kekuasaan akan diwariskan secara turun temurun dari ayah kepada anak. agar kekuasaan akan tetap berada di lingkaran keluarga.

Sementara itu Dikatakan Wakil Walikota Kupang nonaktif Hermanus Man kepada media ini, Minggu, (15/01), Berdasarkan pengalaman Kajian dan literatur bahwa bahaya dari Dinasti politik adalah dimana keluarga yang menguasai dalam sebuh pemerintahaan.

Menurut Herman, Keluarga itu pengertian tidak hanya istri, tidak hanya anak tetapi hubungan kawin mengawin yang menguasai pemerintahaan, kekuasaan, dengan resiko bahayanya.

“Yang pertama adalah hampir semua anggota keluarga bisa mengakses APBD, mengakses APBD artinya mereka lebih mudah melihat kemungkinan dan peluang anggaran yang ada karena meraka berada dalam pusat lingkaran kekuasaan, yang kedua, jabatan-jabatan sentral dalam pemerintahaan itu sudah diinstruksi tidak mungkin memberikan kepada orang lain, kalau diberikan pada orang lain maka tentu akan berbahaya,” jelas Herman.

Lanjut Herman, “Ketiga, kelompok keluarga dan sekitarnya mulai dari eselon dari yang tinggi sampai rendah akan mendiamkan kalau ada tindakan yang salah atau kortip misalnya ada perjudian di suatu kantor karena keluarga itu cenderung didiamkan bahkan secara hukum sampai pada tingkat penegakan hukum dan juga pengangkatan tenaga honor hanya mereka-meraka itu saja, istilah di kupang bahwa lu lagi, lu lagi, lu sa, lu sa, artinya tidak aka nada distribusi kekuasaan tidak akan ada distribusi peluang bagi yang lain,” tegasnya.

Selain itu pula, Disampaikan Herman soal Dinasti Politik adalah soal pembagian proyek.

“Pembagian proyek dari tahun ke tahun dan istansi dan instansi hanya mereka-meraka saja sehingga yang disebut demokrasi dari rakyat untuk rakyat jadinya dari rakyat untuk keluarga , dari rakyat hanya untuk sekelompok orang tertentu,” kata Herman sesuai analisanya. (Yos/Epy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60