Herman Man Ingatkan ASN Tentang Pelayanan Publik Yang Benar

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Wakil Wali Kota Kupang dr. Hermanus Man mengatakan bahwa berbicara tentang Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) berkaitan dengan karakter buruk Aparatur Sipil Negara dalam memberikan pelayanan publik.

“Sangat-sangat disayangkan kalau kekuasaan mereka di salah gunakan. Di suruh bayar satu macam, namun ditambah bermacam-macam, pada hal tujuannya satu,” tegas Hermanus pada acara sosialisasi sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) bertempat di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (18/10/2017).

Menurutnya semakin banyak pungli (Pungutan Liar) dampak yang paling buruk adalah High Cost Economy dimana pungli yang dilakukan tidak sah secara hukum.

“Dituntut untuk membayar satu macam, namun ditambah-tambah menjadi macam-macam tagihan dan ini sangat merusak pembangunan daerah,” tandas Hermanus.

Dia berharap, dengan terbentuknya tim sapu bersih (saber pungli) ini ke depannya bisa lebih baik lagi.

“Satuan tugas (satgas) boleh kecil dan boleh besar intinya bagaimana kita mampu melakukan sistem pengendalian internal, memberikan kepada rakyat yang menjadi hak miliknya,” imbuhnya.

Sementara Ampi Mesias Von Bulow selaku ketua sapu bersih pungutan liar (Saber Pungli) Kota Kupang mengatakan, sosialisasi saber pungli ini dilakukan dengan maksud meningkatkan tata kelola pemerintah yang bebas Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN).

“Dan memberikan kesadaran yang tinggi terhadap aparatur dan masyarakat untuk selalu berlaku jujur dan bekerja,” ungkapnya.

Lanjutnya, sosialisasi saber pungli dilakukan dengan tujuan mewujudkan pemerintah bebas pungli di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kegiatas sosialisasi ini dihadiri Ketua ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT), Kapolres Kupang kota, Wakapolres Kupang Kota, Kejari, Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Kupang. (Willy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60