PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Pimpinan instansi yang membutuhkan anggaran untuk mencanangkan program ubi unggu itu tipe orang ingin merampok uang rakyat pasalnya pencanangan ubi unggu itu program bhakti sosial yang tidak perlu membutuhkan anggaran dari pemerintah, demikian penegasan anggota DPD RI asal Rote Ndao Ibrahim Agustinus Medah ketika dikonfirmasi PortalNTT, Sabtu,(20/05/2017) di rumah makan kelapa satu di kelurahan metina kecamatan Lobalain.
Agustinus medah mengatakan dirinya sudah membaca berita di media bahwa Rote Ndao menolak kehadiran ubi ungu dan dirinya sudah menelepon Bupati Lens haning dan menceritakan bahwa ada berita di media, pemkab Rote Ndao tidak merestui program ubi ungu.
“Dan Bupati menjawab dirinya tidak pernah mengatakan hal itu namun dirinya menjelaskan ke Bupati, pernyataan itu dilontarkan kepala dinas pertanian Stefanus M Saek,” kata iban medah dengan nada geram dan meminta portalNTT menulis sesuai pernyataannya.
Ketua DPD I Golkar NTT tersebut mengungkapkan program ubi ungu tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik tapi kehadiran ubi ungu membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan kini petani sudah merasakan manfaatnya, karena itu dirinya meminta jangan dipolitisasi.
“Orang yang melihat program ini untuk kepentingan politik, itu tipe orang goblok dan tidak memahami program ubi ungu,” ungkapnya. (Nadus)
Komentar Anda?
