Jelang Akhir Bulan Proklamasi, Bendera Merah Putih Dilecehkan Di Pusu

  • Whatsapp
Reno Tanono (19) pelaku pelecehan Bendera Merah Putih. (Ist)
banner 468x60

PORTALNTT.COM, SOE – Jelang akhir bulan Agustus, bulan proklamasi Kemerdekaan RI, suatu kejadian luar biasa terjadi di Desa Pusu Kecamatan Amanuban Barat Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Merasa kecewa karena tidak dipinjamkan Bola volly dan net, kepala urusan (kaur) keuangan Desa Pusu, Reno Tanono (19) nekat mematahkan tiang bendera di halaman SMP Sinar Pancasila Oetimu Desa Pusu kemudian Bendera Merah Putih yang jatuh di tanah diinjak. Kejadian ini terjadi, Selasa (30/8/2016) sekitar pukul 15.00 wita, saat sekolah sudah sepi.

Kronologis kejadian saat itu, Reno datang ke lingkungan sekolah dalam kondisi mabuk minuman keras (miras). Reno ketika itu meminta bola volli dan net kepada Beceba Selan, warga yang tinggal di samping sekolah.

Read More

banner 300250

Merasa permintaan tidak dipenuhi, Reno kemudian marah dan mencoba mencabut tiang bola volli namun gagal. Ia kemudian mengalihkan sasarannya ke tiang bendera hendak menurunkan bendera, namun karena ikatan tali bendera tidak bisa dibuka, ia kemudian mematahkan tiang bendera dan bendera jatuh ke tanah.

Bendera Merah putih kemudian diinjak. Setelah itu Reno mengambil bendera itu dan dan disimpan beserta talinya di meja dalam rumah Baceba lalu ia pergi.

Setelah mendapat laporan dari warga, aparat TNI dan Kodim 1621/TTS dan Polres TTS kemudian menangkap dan membawa Reno ke Mapolres TTS untuk diinterogasi, Rabu (31/8/2016).

Kepada wartawan di Mapolres TTS, Reno mengaku ia melakukan itu karena Mabuk miras. Ia sama sekali tidak punya niat untuk merusak bendera Merah putih. Saat ini Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap Reno. (*FaktaTTS/PN)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60