Jurkam Anak Tanah Lamaholot Hadir Dalam Kampanye Paket Independen Ande-Paul

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, LARANTUKA – Jika pada pasangan calon lainnya menggunakan juru kampanye (Jurkam) mulai dari tokoh-tokoh politik lokal maupun nasional berorasi dan mempertajamkan visi-misi mereka dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Flotim periode 2017-2022, Paket independen no urut satu Andreas Ratu Kedang dan Paulus Tokan Kopong Paron (Ande-Paul) lebih memilih jurkam yang berasal dari anak tanah Flotim sendiri.

Juru bicara paket Ande-Paul, Daud AD Ratuwalu mengatakan, pola yang ditampilkan oleh koalisi parpol atau calon lain menggunakan struktur hirarki dari pusat, propinsi sampai kabupaten. Jika dilihat dari struktur manejemen Paket Ande-Paul juga sama dengan paket-paket lainnya.

“Khusus untuk paket Ande-Paul posturnya juga sama dengan pusat.Dia mulai dari manejemen di A-P center mendesain jurkamnya secara terstuktur versi independen paket Ande-Paul. Jurkam paket Ande-Paul Tidak menggunakan orang dari Jakarta atau dari kupang, tetapi jurkam paket Ande-Paul semuanya anak tanah Lamaholot,” kata Daud Ratuwalu kepada wartawan dalam konferensi pers disekretariat Ande-Paul, Desa Lamawalang,Kecamatan Larantuka, Kamis (9/2/2017).

Daud Ratuwalu mengatakan, jurkam anak tanah Lamaholot yang akan hadir dalam kampanye Ande-Paul, pada Sabtu (11/2) di Lapangan bola kaki Lebao adalah Jhon Bala, Melki Koli Baran, Paul Lein, Rahmadan Achmad dan Robert Ledor. Esensinya adalah penyampaian visi-misi dan program untuk didenggarkan masyarakat Flotim, bukan soal menghadirkan jurkam dari luar.
Dirinyapun memberikan statement terkait lembaga survey yang pernah merilis soal peta politik dari keenam paslon. Lembaga tersebut menempati salah satu paslon dengan urutan teratas.Menurutnya lembaga tersebut tidak diakui karena tanpa ada pemberitauhan dari pihak penyelenggara seperti KPU kepada masing-masing paslon tentang keberadaan lembaga tersebut.

“Sejak dilaunching pilkada kabupaten Flotim sampai dengan hari ini (9/2), sebenarnya penyelenggara pake rekanan mana yang melakukan survey. Terkesan hasil survey ini milik salah satu paslon tertentu. Harus ada rekanan yang jelas terkait lembaga survey tersebut,” katanya.

Daud Ratuwalu menambahkan hasil survey tersebut sangat mempengaruhi psikologi massa jelang pemilu 15 Februari 2017. Orang-orang akhirnya mengkonsumsi hasil survey tersebut dan mengkambinghitamkan paket Ande-Paul karena berada pada urutan yang paling bawah. (ola)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60