Kantor Kas Naikliu Diresmikan, John Helan: Swasti Sari Memberi Bukti Perubahan Bagi Masyarakat

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, AMFOANG UTARA – Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari terus melakukan berbagai upaya dan terobosan dengan misi merubah masyarakat menjadi sejahtera. Untuk itu Kopdit Swasti Sari cabang Oesao di tahun 2018 ini membuka sebuah kantor kas di Naikliu, Amfoang Utara.

General Manager Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari saat peresmian Kantor Kas Naikliu mengatakan tujuan Kopdit Swasti Sari untuk mengubah masyarakat dengan ekonomi sangat kecil menjadi masyarakat yang sejahtera.

“Kepada masyarkat Amfoang Utara saya menjamin Kopdit Swasti Sari merupakan lembaga keuangan yang terpercaya dan sudah terbukti memberikan perubahan kepada masyarakat,” kata GM Swasti Sari yang akrab disapa John Helan, Jumat (26/1).

Menurut John Helan, Swasti Sari menargetkan 1.500 anggota di wilayah Amfoang Utara, bila terpenuhi jumlah itu maka akan jadi Cabang Pembantu.

Camat Amfoang Utara yang diwakili, Kasi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Amfoang Utara, Paulus A. Ellik, S.AP mengatakan kehadiran Kopdit Swasti Sari sudah sangat dinantikan sejak lama oleh masyarakat karena Kopdit Swasti Sari sudah terkenal dan pelayanannya sangat luar biasa.

“Memang di sini sudah ada beberapa lembaga jasa keuangan seperti Bank NTT, koperasi Serviam dan Timau. Tapi bagi kami kehadiran Kopdit Swasti Sari bukan semata-mata sebagai kompetitor tetapi sebagai mitra dalam melayani masyarakat,” kata Paulus.

Dia mengakui kalau Swasti Sari memang merupakan lembaga keuangan yang sangat kuat dan terus berkembang dan dalam pelayanannya tidak hanya mementingkan bisnis melainkan ada pelayanan yang luar biasa dan ada unsur kasih yang luar biasa.

“Kalau ada yang menjelek-jelekkan Kopdit Swasti Sari maka saya beranggapan mereka sama saja meludah ke langit dan akan jatuh kembali ke wajahnya. Karena di Swasti tidak hal yang perlu dijelek-jelekkan karena semua pelayanannya sangat baik,” tegas Paulus sembari menanyakan kebenaran dari apa yang disampaikan pada semua tamu undangan yang hadir dan semuanya membawa benar seperti yang dikatakannya.

Sebagai pemerintah dan mewakili masyarakat, Dia berharap agar kehadiran Kopdit Swasti Sari di Amfoang akan terus berkembang dan besar, mampu melayani seluruh masyarakat di 6 kecamatan yang ada di Amfoang.

“Salah satu doa besar masyarakat Amfoang yaitu Amfoang mengalami kebangkitan. Sejak Indonesia merdeka sampai saat ini, kita selalu tidak diperhatikan. Kalau bumi itu ada ujungnya, maka Amfoang itu ujungnya bumi,” ungkapnya dengan nada penuh harapan Kopdit Swasti Sari mampu membawa perubahan bagi masyarakat Amfoang.

Sementara itu Manajer Cabang Oesao, Marselus Tapobali mengaku peresmian kantor kas Naikliu merupakan Kantor Kas yang dibuka partama di tahun 2018.

“Medan perjalanan yang berat menuju Naikliu tidak menjadi hambatan yang berarti untuk melakukan pelayanan keuangan di sini, justru tantangan alam ini menjadi semangat untuk kami memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Amfoang secara keseluruhan yang terkenal dengan ketertinggal Infrastruk seperti Jalan Raya dan Listrik,” kata Marselus.

Menurut Marselus, Sumber Daya Alam untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Amfoang sangat besar sehingga Pemerintah Pusat maupun Daerah perlu memberikan perhatian khusus untuk Jalan Raya bagi masyarakat Amfoang.

“Target anggota di Cabang Oesao tahun 2018 ini harus merekrut 2.260 anggota baru, jadi kami harus melakukan pembukaan Kantor Kas di awal tahun supaya bisa segera operasikan untuk mencari anggota baru. Rencana tahun 2018 Cabang Oesao akan menambah lagi dua kantor kas yaitu di Pasar Lili dan Lelogama,” jelasnya.

Pada kesempatan ini juga di serahkan santuan DAPERMA sebesar Rp. 7.762.630 kepada ibu Yuliana Obes Daidopare merupakan ahli waris dari Anggota yang telah meninggal dunia atas nama Yohanes Obes nomor buku 44370 yang meninggal pada bulan juni tahun 2017 yang lalu.

Hadir juga saat itu, Kapolsek Amfoang Utara Iptu Ambru Ichsan, Lurah Naikliu, Nan Djolin Dano, Bapak Pelda Adolfo Mandosa – perwakilan Koramil 1604 Naikliu/Amfoang Utara dan Romo Yahanes Manuk – Pastor Paroki St. Stefanus Naikliu. Anggota dan masyarakat yang hadir dalam acara tersebut mencapai 120 orang. (Epy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60