PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Untuk menggali data dan informasi tumbuh kembang ekonomi kreatif di Kabupaten Sumba Barat, Kepala Biro Data Dan Informasi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden RI M. Arfan Sahib S.K bersama tim melakukan kunjungan di Kabupaten Sumba Barat.
Selama berada di Kabupaten Sumba Barat, Tim WANTIMPRES menjalankan beberapa agenda diantaranya, tatap muka dengan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Sumba Barat dan para pelaku usaha ekonomi kreatif serta kunjungan lapangan ke sentra usaha ekonomi kreatif.
Pada hari pertama kunjungan, Senin, 12 Maret 2018, Tim menjalankan agenda Tatap Muka dengan Jajaran Pemda Sumba Barat dan para pelaku usaha ekonomi kreatif bertempat di Aula Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat.
Wakil Bupati Sumba Barat Marthen Ngailu Toni, S.P dalam sekapur sirih pada acara Tatap Muka mengapresiasi kehadiran Tim WANTIMPRES di Kabupaten Sumba Barat.
“Kehadiran Kepala Biro Data Dan Informasi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden di Kabupaten Sumba Barat memiliki makna strategis bagi Pemda Sumba Barat dan masyarakat Sumba Barat dalam kaitannya dengan pengembangan ekonomi kreatif dan penyelenggaraan pemerintahan,pembangunan dan kemasyarakatan,” kata Wakil Bupati Toni.
Selanjutnya Wakil Bupati Toni menggambarkan secara global berbagai potensi ekonomi Kabupaten Sumba Barat. Menurut Wakil Bupati Toni, Kabupaten Sumba Barat memiliki banyak potensi lokal yang dapat diolah dan dikembangkan sebagai bentuk usaha ekonomi kreatif sekalipun memang, sampai saat ini belum ada lembaga formal yang secara khusus menangani bidang ekonomi kreatif di Kabupaten Sumba Barat.
Masih menurut Wabup Toni, sesungguhnya Pemda Sumba Barat melalui Dinas Koperasi UKM, Dinas Perindag, Dinas Pariwisata, Dekranasda dan TP PKK Kabupaten Sumba Barat telah membuat berbagai program untuk menggerakkan usaha ekonomi micro, kecil dan menengah dengan cara pemberian bantuan dana usaha bagi pengrajin tenunan lokal, lomba olah pangan lokal oleh TP PKk, pemberian modal usaha dan bantuan peralatan kerja melalui Dinas Perindag, pelatihan kerajinan industri rumah tangga pembuatan kursi bambu, pemberian alat mesin potong batu bagi penambang batu potong, pemberian bantuan alat mesin tangkap ikan bagi kelompok nelayan serta pelatihan dan pemberian modal usaha bagi kelompok tani dan nelayan, tentu faktanya secara kasat mata sudah progres, bahwa hasil akhir belum optimal mendatangkan hasil yang signifikan, hal ini akan menjadi Pekerjaan Rumah Pemda untuk terus menggiatkan sektor ini menjadi lebih baik ke depan.
“Maka melalui kunjungan Tim WANTIMPRES hari ini menjadi sangat strategis, dengan harapan berbagai hal yang mengemuka dalam tatap muka dan juga dialog antar para pelaku usaha ekonomi di Kabupaten Sumba Barat akan menjadi catatan penting bagi Tim untuk menjadi referensi bagi Bapak Presiden RI dalam menetapkan kebijakan pembangunan sektor ekonomi di Kabupaten Sumba Barat khususnya melalui berbagai program dan dukungan Pemerintah Pusat sesuia krakteristik potensi yang ada di Kabupaten Sumba Barat,” katanya.
Selanjutnya Karo Data Dan Informasi Sekretariat WANTIMPRES dalam dialognya dengan para pelaku ekonomi pada acara tatap muka, menyebutkan bahwa Timnya berkunjung di Kabupaten Sumba Barat untuk mendapatkan data, informasi tentang gambaran real perkembangan tumbuh kembang usaha ekonomi baik micro, kecil dan menengah maupun usaha ekonomi skala besar di Kabupaten Sumba Barat, data informasi ini nantinya akan dielaborasi dan diintegrasikan dengan kebijakan micro dan makro ekonomi Pemerintah khusus bidang ekonomi kreatif.
“Tujuannya adalah agar program ekonomi semakin fokus dan terarah untuk percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” katanya.
Setelah selesai acara tatap muka dan dialog Tim WANTIMPRES bersama Wakil Bupati Sumba Barat, Sekda Sumba Barat, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK, para Asisten, Staf Ahli Bupati, pimpinan Perangkat Daerah, para pelaku usaha ekonomi meninjau stand ekonomi kreatif DEKRANASDA di halaman Rumah Jabatan Bupati Sumba Barat. (DSBM/Mus)
Komentar Anda?
