Kehadiran Polisi Lalulintas di Jalan Membawa Perubahan Angka Kecelakaan

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Kehadiran Polisi lalulintas di jalan secara intens tentu akan membawa perubahan minseat masyarakat yang selama ini menganggap masalah keselamatan berlalu lintas adalah hal sepele, akan tetapi berubah menjadi keselamatan berlalulintas adalah kebutuhan.

Untuk itu satuan lalu lintas polres Sumba Barat melaksanakan operasi rutin pada malam minggu yang dibantu oleh Bintara remaja yang baru ditempatkan di Polres Sumba Barat.

Apel persiapan dengan jumlah personil 52 orang dipimpin oleh Kasat lantas AKP Imanuel zacharias, Sabtu (18/11/2017).

Dalam apel, Kasat menyampaikan arahan dan instruksi yang jelas tentang prosedur prosedur formal kepada anggota, jaga keselamatan diri juga keselamatan pengguna jalan dan intinya siap berbuat apa dan bertanggung jawab kepada siapa.

Diakhir arahan Kasat membagi anggota menjadi 3 team, yakni Team I dipimpin oleh Ipda Muhamad Rizki dengan anggota 18 orang, Team II dipimpin oleh kanit Regident Aiptu Frensen Edwin Bengkiuk, SE dengan anggota 18 orang dan Team III dipimpin oleh Baur Sim Aiptu Ahmad Suparlan dengan anggota 16 orang.

Media portalNTT mewawancarai, Ka Team II Aiptu Frensen mengatakan kegiatan operasi rutin malam minggu dilakukan dengan sistim stasioner pada 3 titik lokasi yakni Team I di jln A.Yani depan SD Islam Waikabubak,Team II di Jln.bhayangkara depan Toko Bintang Palapa dan Team III di perempatan GKS Waikabubak.

Lebih lanjut Frensen mengatakan operasi rutin ini dibantu oleh Bintara Remaja yang baru ditugaskan di Polres sumba barat dan sebagai personil baru mereka masih dalam taraf induksi dan orientasi.

Kata ujuan induksi dan orientasi bagi personil baru adalah memperkenalkan personil baru dengan personil lain ( senior) atau managemen serta tempat mereka dalam team kerja sebagai penyesuaian permulaan dan penyesuaian diri terhadap lingkungan kerja.

Keterlibatan Bintara baru dalam tugas lalu lintas sangat membantu meminimalisir angka pelanggaran maupun kecelakaan khususnya di seputaran kota waikabubak.Indikatornya adalah semakin berkurang pelanggar yang terjaring.

Dengan demikian tingkat kesadaran masyarakat dalam Berlalu lintas semakin baik. Dari hasil analisa dan evaluasi kegiatan tersebut dapat dikatakan bahwa pelanggar yang terjaring lebih banyak masyarakat dari luar kota Waikabubak, yang mungkin tidak tahu ada operasi rutin.

Frensen mengharapkan agar masyarakat bisa membantu mewujudkan terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran lalu lintas dengan cara berperilaku tertib dijalan, taat kepada aturan aturan lalu lintas dan simbol simbol lalu lintas.

“Dalam berkendaraan lengkapi dokumen diri dan kendaraan, pasti kota Waikabubak menjadi kota”BERTEMAN,” ungkap Frensen mengakhiri wawancara dengan media ini. (Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60