PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Keuskupan Agung Kupang akan menggelar kegiatan Pertemuan Orang muda Katolik (OMK) se Nusa Tenggara (Nusra Youth Day) yang kedua tanggal 30 Juni – 6 Juli 2018 di Keuskupan Agung Kupang.
Kegiatan ini melibatkan kurang lebih 695 peserta yang berasal dari setiap Keuskupan yang ada di Nusa Tenggara Timur, diantaranya Keuskupan Agung Ende, Keuskupan Weetebula, Keuskupan Ruteng, Keuskupan Maumere, Keuskupan Atambua, Keuskupan Larantuka serta Keuskupan Agung Kupang. Kegiatan ini merupakan kegiatan yang kedua yang mana kegiatan yang pertama digelar di Keuskupan We’etebula tahun 2015 kemarin.
Ketua Panitia NYD 2018, Romo Longginus Bone yang akrab di sapa Romo Dus, mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai upaya pembentukan karakter OMK yang berkualitas imani.
“Saya berharap bahwa kegiatan ini bisa mempertemukan para OMK untuk saling belajar serta mengalami katekese iman yang sehat melalui perjumpaan ini, serta meningkatkan kreativitas evangelisasi sebagai pembentukan karakter OMK yang berkualitas,” ungkap Romo Dus saat jumpa pers di Teras Aula Asumta, Jumad (29/06) malam.
Sementara menurut Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Agung Kupang, Suster Tyas kepada media ini mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat solidaritas dan kesetiakawanan para OMK yang berasal dari budaya, etnis dan tempat yang berbeda.
“Kami berharap kegiatan OMK se Nusa Tenggara ini dapat membentuk para OMK untuk menjadi agen-agen transformasi menuju kehidupan masyarakat yang semakin bermartabat dan dapat meningkatkan semangat solidaritas sesama OMK yang berbeda budaya ini,” ungkap Sr. Tyas.
Suster Tyas juga menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan emas bagi para OMK untuk membangun komunikasi yang aktif demi kemajuan Gereja Katolik di Nusa Tenggara ini.
“Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi OMK, bukan hanya untuk saling jumpa tetapi untuk saling belajar satu sama lain serta menjadi sarana dalam menyalurkan bakat dan ketrampilan melalui berbagai kegiatan NYD 2018 ini,” ungkapnya.
Koordinator seksi acara NYD 2018, Cristoval Billo menjelaskan bahwa, panitia telah menyiapkan beberapa jenis kegiatan untuk memeriahkan acara Pertemuan Orang Muda Katolik se Nusra Tenggara ini.
“Kami selaku panitia dalam memeriahkan acara ini, akan menyelenggarakan beberapa kegiatan diantaranya live in (tinggal dalam) bersama umat di beberapa paroki di antaranya paroki St. Familia Sikumana, St Fransiskus Asisi BTN, St Matias Rasul Tofa, St Yoseph Pekerja Penfui, St Gregorius Agung Oeleta serta Kristus Raja Katedral. Selain itu ada beberapa kegiatan lainnya seperti parade budaya, pentas seni OMK, Workshop, Talkshow dan beberapa kegiatan lainnya,” kata Cristoval.
Kegiatan Pertemuan Orang Muda Katolik tahun ini mengambil tema “Sukacita Dalam Keberagaman”. Kegiatan ini diharapkan dapat mendorong Gereja di wilayah Nusa Tenggara agar mampu mengarahkan OMK untuk lebih menghargai segala bentuk perbedaan dan keberagaman sebagai kekayaan yang harus dijaga dan menjadi kekuatan bagi Bangsa dan Negara. (Yasinta)
Komentar Anda?
