PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sumba Barat melakukan pendistribusian logistik Pilgub ke kecamatan-kecamatan di Sumba Barat.
Pendistribusian ini ditandai dengan pelepasan yang dihadiri Bupati SB, Setda SB, Ketua KPU SB, komisioner KPU SB, Ketua Panwaslu SB, Dandim 1613 SB, Dir Sabhara Polda NTT, Wadirkrimun polda NTT, Wakapolres SB, kasi intel kajari, kasat reserse, kesbang Pol, bertempat di aula KPU SB, Selasa (26/6/2018).
Ketua KPU SB Rodolf.G.Dimu SE, mengatakan komisi Pemilhan Umum Sumba Barat, pada hari ini, Selasa (26/6) telah melakukan pendistribusian logistik pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) ke kecamatan-kecamatan, kemudian dilanjutkan tingkat desa sampai ke tingkat TPS.
Dia berharap logistik, kotak bilik maupun lainnya itu akan sampai di tingkat TPS dengan aman, selamat dan berjalan lancar.
“Ini merupakan awal dari pada kegiatan hari esok, logistik yang akan kami kirim pada hari ini adalah awal kegiatan hari esok. Pada kesempatan ini kami berterima kasih pada Bapak pendeta yang sudah mengawali kegiatan besok dengan doa. Kegiatan ini merupakan ritual KPU SB setiap pemilu sama seperti hari ini yang kita laksanakan. Harapan kami kepada sopir truk agar membawa kendaraan dengan penuh hati-hati sehingga logistik ini dapat dibagi di kecamatan dalam keadaan baik. Terima kasih pula kepada kita semua yang telah mendukung, mengawal, memantau dan memastikan bahwa logistik ini tiba dengan aman. Kami ucapkan kepada pihak keamanan dari TNI/Polri yang sudah membantu mengaman distribusi logistik sehingga prosesi ini berjalan dengan baik,” kata ketua KPU Sumba Barat.
Bupati SB Drs. Agustinus Niga Dapawole menyampaikan, saat ini Kita bersama-sama melepaskan kotak suara yang akan dikirim ke-kecamatan sampai ke desa-desa. Harapan kami surat suara ini harus bisa tiba di desa tepatnya hari ini juga.
“Oleh karena itu saya mengharapkan KPU agar distribusi harus tepat waktu sehingga tidak ada masalah karena sering muncul apabila kotak suara belum ada. Saya penuh keyakinan TNI/Polri sudah dapat mendeksi TPS-TPS yang berpotensi kerawanan. Panwaslu harus komitmen dan jangan memberikan kesempatan kepada mereka untuk melakukan hal-hal yang mengganggu pemilu, apabila hal tersebut terjadi segera melakukan tindakan sesuai hukum/aturan-aturan yang berlaku. Kita doakan semoga pemilu di kabupaten Sumba Barat berjalan aman, tertib dan kondusif,” ungkap Bupati Dapawole.
Dandim 1613 SB Letkol Inf Fifin Zudi Syaifudin S.Pd pada media ini mengharapkan pada kita semua agar prosesi pemilu di pulau Sumba dapat berjalan dengan baik.
“Kami dari TNI/Polri selalu siap pengamankan pemilu in sehingga masyarakat dalam suasana tentram, kondusif. TNI/Polri sebagai pengaman mengharapkan kepada masyarakan agar tidak terpancing dengan Isu, Sara ataupun terprovokasi yang akhirnya terpecah belah satu sama lain. Pada prinsipnya TNI/Polri akan membantu pemilu agar tetap aman dan lancar dan selalu mengawali pesta demokrasi. Jangan kuatir dan takut pada saat pelaksanaan tugas, kami tetap mengawal mereka,” kata Dandim Syaifuddin.
Menurut Dandim Syaifuddin sekarang adalah tahapan memilih, Ia berharap agar penyelenggara mampu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, keberhasilan pesta demokrasi tergantung pada kita semua.
“TNI /Polri siap siaga,” tegasnya. (Mus)
Komentar Anda?
