Lantamal VII Selenggarakan Pengobatan Gratis di Wilayah Perbatasan NKRI

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WINI – Masyarakat di Desa Wini, Kabupaten Timur Tengah Utara, Provinsi Nusa Tenggara Timur yang merupakan daerah perbatasan dengan negara Timor Leste, antusias mengikuti kegiatan pengobatan gratis yang dilakukan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang.

“Dari tadi pagi saya sudah menunggu di lokasi pengobatan gratis untuk operasi Hernia, setelah saya mendengar informasi soal pengobatan gratis dan operasi gratis,” kata Petrus Madu seorang pasien yang telah selesai menjalani operasi hernia di Wini, akhir pekan kemarin.

Petrus mengaku, penyakit hernia yang telah dideritanya sudah bertahun-tahun namun ia mengaku tidak bisa operasi di Rumah Sakit Umum karena dirinya tidak mempunyai dana untuk operasi. Ia mengaku untuk operasi di Rumah Sakit Umum, pihak RS meminta dana operasi sebesar Rp7-Rp8 juta untuk sekali operasi, belum termasuk biaya nginap dan makan.

“Apalagi saya tidak mempunyai kartu Jamkesnas sehingga agak sulit untuk, berobat di RS baik di Kefamenanu atau di Kupang, saya merasa bersyukur dengan adanya kegiatan operasi gratis yang dilaksanakan Lantamal VII ini,” tuturnya.

Hal yang sama juga diakui oleh Veronika, seorang ibu rumah tangga dari desa tersebut yang telah datang ke lokasi pengobatan sejak pukul 08.00 wita untuk operasi anak kandungnya yang berumur 8 tahun ini.

“Kegiatan pengobatan secara gratis ini bisa dibilang, tidak pernah terjadi di daerah ini sehingga kehadiran TNI AL justru membuat saya dan beberapa tetangga saya datang ke tempat ini,” katanya.

Vero sendiri merasa bahwa pengobatan gratis yang dilakukan oleh TNI AL membuat dirinya tidak perlu lagi keluar dari Wini untuk berobat ke Kabupaten atau ke Kota Kupang. Ia mengharapkan agar pengobatan gratis ini tidak hanya dilakukan sekali saja di wilayah perbatasan itu, tetapi juga berkelanjutan.

Selain operasi Hernia yang berhasil menangani 5 pasien, kegiatan operasi yang lain adalah operasi pengangkatan lipoma dan sejenisnya sebanyak 8 pasien.

Diruangan rawat inap, Karumkit (Kepala Rumah Sakit) RSAL Samuel Johanis Moeda Mayor Laut (K) dr. Slamet Rahardja Sp.B menjelaskan “Kami langsung melaksanakan operasi hernia di hari pertama, karena kami juga ingin memantau kondisi pasien pasca operasi tidak hanya saat penindakan operasinya saja, dan apabila pada hari kedua masih ada pasien hernia lagi, kami akan berikan rujukan pasien tersebut ke RSAL Samuel Johanis Moeda dan tentunya gratis,” jelasnya.

Selain pelayanan pengobatan gratis, Lantamal VII juga melaksanakan penyuluhan tentang kesehatan gigi serta perawatannya dan lomba mewarnai di SD Katolik Wini, di SMK perikanan Lantamal melaksanalan pembekalan pendidikan Bela Negara dan latihan PBB, hal ini sesuai dengan tema pelaksanaan karya bakti lantamal VII TA 2016 “Lantamal VII Kupang peduli kesehatan dan peduli pendidikan masyarakat pesisir di perbatasan RI – RDTL”. (Sp)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60