PORTALNTTCOM, KOTA KUPANG – Dalam acara diskusi bersama “Strategi Komunikasi Dalam Kasus Setya Novanto” yang digelar oleh Yayasan Tunas Muda NTT bertempat di J20 Caffe, Kamis (07/12) Melki Laka Lena, Ketua DPD 1 Golkar NTT, kembali menegaskan keinginannya agar Setya Novanto mengakhiri karier politiknya secara terhormat.
“Kami ingin pak Setya Novanto mengakhiri karier politiknya dengan terhormat, dengan elegan, dengan segala resiko kami harus berani berbicara tentang pak setya novanto untuk berhenti dari jabatannya,” ungkap Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena melanjutkan keputusan Setya Novanto untuk mundur dari jabatannya menjadi hal yang harus dihargai dalam perjalanan politik saat ini.
“Saya kira dengan situasi hukum saat ini, sikap Setya Novanto dengan terhormat untuk mundur dari jabatannya perlu kita apresiasi,” tandasnya.
Melki Laka Lena menambahkan sikapnya terhadap kasus Setya Novanto merupakan bentuk penyelamatan terhadap partai golkar.
“Saya mau katakan sikap saya yang dinilai membela pak novanto dalam jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar dan Ketua DPR RI, merupakan upaya untuk menyelamatkan partai golkar dalam kapasitas saya sbagai ketua DPD 1 NTT, saya ingin pak Setya Novanto mengakhiri jabatannya secara terhormat,” tutur Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena mengatakan dirinya tak pernah takut selama masih melakukan hal yang benar.
“Sejauh kita bersih di lingkugan walaupun berada di lingkungan orang bersalah jangan pernah takut, soal citra yang dibentuk baik oleh media dan publik saya mau katakan begini Kita boleh mengikuti siapa saja tapi kita tetap konsisten dengan warna kita dengan jati diri kita apa adanya karena Kebenaran di atas segalanya,” tegas Laka Lena.
Sementara Pengamat Politik Mikhael Raja Muda yang turut hadir dalam diskusi mengatakan dirinya menilai sikap Melki Laka Lena sebagai bagian dari upaya menyelamatkan partai golkar
“Dalam kapasitas ini saya membaca bahwa Pak Melki Laka Lena memposisikan diri sebagai bagian dari partai Golkar yang menginginkan pimpinan partainya dalam hal ini Pak Setya Novanto untuk mengakhiri karier politiknya secara baik, secara terhormat,” ungkapnya.
Mikhael nenambahkan sikap Melki Laka Lena ingin menunjukkan bahwa hubungan persahabatan yang abadi.
“Dalam kasus yang menimpa Setya Novanto hari ini Melki Laka Lena ini menunjukkan kepada publik bahwa bukan kepentingan yang abadi tetapi persahabatan yang abadi,” pungkasnya. (Leny)
Komentar Anda?
