PORTALNTT.COM, JAKARTA – Pemerintah saat ini sedang giat menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia. Poros maritim itu diharapkan bisa menyejahterakan rakyat.
Untuk itu, Kementerian Pariwisata akan melaksanakan Hari Nusantara 2016 yang akan dilakukan di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur. Rencananya Hari Nusantara akan dilaksanakan pada tanggal 13 Desember 2016.
“Ini mengacu pada Deklarasi Juanda yang lahir pada 13 Desember 1957. Pencanangan pertama Hari Nusantara dilakukan pada tahun 1999. Dan lewat SK Presiden No 126 Tahun 2001 yang ditandatangani oleh Presiden Megawati Soekarnoputri telah menetapkan 13 Desember sebagai Hari Nusantara,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (22/8/2016).
“Penyelenggaraan event tahunan ini menjadi momentum untuk menegaskan kembali tujuan untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia yang mampu menyejahterakan rakyat. Oleh karena itu, melalui event ini diharapkan dapat mengubah mindset Bangsa Indonesia mengenai ruang hidup,” lanjutnya.
Ruang hidup yang dimaksud oleh Arief Yahya adalah dari darat menjadi laut, menjadikan bidang kelautan dan pariwisata sebagai arus utama pembangunan nasional. “Serta mempercepat pembangunan infrastruktur daerah NTT,” ucap Arief Yahya.
Hari Nusantara ini juga sebagai bentuk mempromosikan pariwisata yang ada di NTT. NTT merupakan provinsi yang memiliki destinasi cukup banyak. Misalnya saja Labuan Bajo yang menjadi 10 Bali Baru.
“Kegiatan ini juga untuk mendukung target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan 270 juta wisatawan nusantara pada 2019 mendatang,” imbuhnya.
NTT juga lanjut Arief memiliki potensi alam, budaya, dan daya tarik buatan manusia yang kuat. “Contohnya saja Pulau Komodo sebagai destinasi kelas dunia dan tradisi berburu paus di Lamalera, Kabupaten Lembata yang menarik wisatawan dunia,” tutur Arief.
Ada beberapa negara yang akan berpartisipasi dalam Hari Nusantara 2016 yang mengambil tema ‘Tata Kelola Potensi Maritim Nusantara yang baik Menuju Poros Maritim Dunia’. Negara tersebut antara lain, Lithuania, Amerika Serikat, Jerman, Filipina, Australia, Belanda, Inggris, Perancis, dan Selandia Baru.
“Hari Nusantara 2016 akan disemarakan dengan parade kapal, olahraga bahari, perburuan paus, serta berbagai festival bahari termasuk Wonderful Sail 2 Indonesia,” tutupnya.
Acara launching ini juga dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Eko Putro Sandjojo, Gubernur NTT Frans Lebu Raya serta Asisten Gubernur NTT bidang Ekonomi Alexander. Pemukulan gong sebanyak 5 kali oleh Mendagri pun menandakan launching Hari Nasional 2016 resmi dimulai. (*Deco)
Komentar Anda?
