PORTALNTT.COM, JAKARTA – Pulau Sumba yang juga dikenal sebagai Sandelwood adalah salah satu Pulau di Provinsi NTT yang akhir – ahkir ini telah menjadi buah bibir Masyarakat terutama para pelaku pariwisata, wisatawan baik domestik maupun manca negara karena keindahannya. Pulau Sumba dipandang sebagai salah satu kawasan di Indonesia umumnya dan Nusa Tenggara Timur khususnya yang kaya akan potensi daya tarik wisata yaitu wisata alam, bahari, wisata budaya seperti perkampungan adat dan bangunan megalitik.
Karena Potensi daya tarik wisata seperti disebutkan diatas maka Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur ingin menjadikan Provinsi NTT sebagai Destinasi Pariwisata di Indonesia. Untuk itulah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur melalui Dinas Pariwisata yang di Fasilitasi oleh Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menyelenggarakan Launching dan Presscon Core Event Pariwisata Provinsi NTT tahun 2018.
Adapun Agenda pada acara Launching dan Presscon Event Pariwisata adalah :
Festival 1001 Kuda Sandelwood dan Expo Tenun Ikat, Tanggal 5 – 12 Juli di Pulau Sumba, Tour de Flores Tanggal 1 – 7 Nopember 2018, Festival Likurai Tanggal 24 – 28 Juli 2018, Tour de Timor Tanggal 8 – 12 Desember 2018.
Acara Launching tersebut dimaksudkan sebagai media promosi yang akan memberi dampak peningkatan kunjungan wisatawan baik Manca Negara maupun Nusantara ke wilayah NTT sekaligus peningkatan lama tinggal ( Length Of Sty ) dan juga peningkatan belanja wisatawan ( Expenditures ).
Acara Launching dan Presscon tersebut berlangsung pada Kamis 7 Juni 2018 bertempat di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Jakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri Pariwisata Republik Indonesia Dr.Ir. Arief Yahya M.Sc, bersama Pejabat Eselon I dan Eselon II Kemenpar RI, Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole, Para Bupati daratan Flores dan Timor, Para Bupati daratan Sumba, masing – masing bersama Kadis Pariwisata Kabupaten, dan Para Ketua DPRD Kabupaten, Kadis Pariwisata Provinsi NTT Dr.Marius Ardu Jelamu.
Menteri Pariwisata pada acara Launching dan Presscon tersebut mengajak Para Bupati di NTT dan Komponen Pemerintah Daerah Lainnya di NTT untuk bersinergi mewujudkan Cita – cita menjadikan Provinsi NTT sebagai Provinsi Pariwisata, hal ini adalah kerja bersama yang harus diwujudkan dengan cara bekerja bersama – sama mencapai tujuan bersama menjadikan Provinsi NTT sebagai Destinasi utama Pariwisata Nasional.
Bupati Sumba Barat Drs.Agustinus Niga Dapawole menyambut baik program Pemerintah Indonesia dan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang sangat mendukung keinginan Pemerintah Daerah dan Masyarakat NTT yang ingin menjadikan NTT menjadi Provinsi Pariwisata.
Bupati Dapawole atas nama pribadi dan masyarakat Sumba Barat menyatakan bersyukur dan bangga bahwa Pulau Sumba adalah salah satu Destinasi Pariwisata Nasional dan khususnya di Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Sebagai bentuk dukungan konkrit Pemda Sumba Barat terhadap Program Pariwisata Nasional dan Provinsi NTT khususnya, Dapawole meminta dukungan Pemerintah Pusat agar Bandara Tambolaka di naikan status menjadi Bandara Internasional, karena selama ini para wisatawan mengeluhkan lamanya waktu transit di bali pada saat melakukan perjalanan wisata dari dan ke NTT dan Sumba khususnya.
Lebih lanjut Bupati Dapawole juga meminta dukungan Pemerintah Pusat atas ketersediaan sarana prasarana pendukung di daerah tujuan wisata, mengingat rata – rata daerah memiliki keterbatasan dana. Selanjutnya Dapawole juga menghimbau semua unsur untuk bersama – sama Pemerintah dan Pemerintah Daerah menjaga dan menjamin kenyamanan serta keamanan para wisatawan selama kunjungan di daerah tujuan wisata.
Secara khusus Bupati Dapawole telah memohon kesediaan Bapak Menteri Pariwisata RI untuk berkenan meresmikan Hotel Lele Watu yang terletak di pantai selatan Sumba Barat, sebagai mana di ungkap Bupati Dapawole bahwa Menteri Pariwisata RI sangat mengagumi Pulau Sumba. Dan apabila Bapak Menteri Pariwisata berkenan meresmikan Hotel Lele Watu hal itu akan menjadi nilai tamba yang luar biasa bagi pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Sumba Barat khususnya dan Provinsi Nusa Tenggara Timur umumnya, kata Dapawole. (HMS)
Komentar Anda?
