Motivasi Kewirausahaan dalam “One Day Seminar” Bersama Alumni Smansa’92

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Bertempat di Aula SMA Negeri 1 (smansa) Kupang, seminar sehari ini dengan tema “Seminar kesehatan, Kewirausahaan, Tantangan dan Peluang bagi pelajar terhadap MEA” menghadirkan pembicara-pembicara ternama yang juga adalah alumni smansa angkatan 92, antara lain Olvira Ballo (Kewirausahaan), Merry R CH Mesah (Motivasi untuk menjadi pengusaha atau wirausaha), dr. Stefanus Dha Soka, SpB (kesehatan) dan MM Ardy Mbalembout, SH, MH, CLA (3 pilar Asean Community antara peluang dan tantangan RI) dengan moderator Duany Benriati Nalle, SSi, Apt..

Olvira Ballo mengatakan hal terpenting dalam berwirausaha adalah berani memulai, punya ide berbeda, dan disiplin dalam memisahkan antara keuangan pribadi dan bisnis. “Jangan pikirkan yang muluk-muluk. Keberuntungan berpihak kepada yang berani,” tegas pimpinan CV. Beumopu Elba Jaya ‘Mama Ana’ (www.mama-ana.com) kepada para peserta seminar, Rabu (9/11/2016).

Merry R CH Mesah saat memberikan materi Motivasi untuk menjadi pengusaha atau wirausaha.
Merry R CH Mesah saat memberikan materi Motivasi untuk menjadi pengusaha atau wirausaha.

Sementara, Merry R CH Mesah menyatakan bahwa orang yang sukses tidak selalu orang yang pintar, tapi orang yang sukses adalah orang yang gigih dan pantang menyerah. “Teman-teman, banyak angkatan 92 dan 86 yang sukses tapi ingat orang yag sukses tidak selamanya orang yang pintar,” kata Merry, yang adalah pimpinan California Computer (12), Fortuna Education Center (4), Salon Christie (10) dan Online Shop (Akun FB: Murah Tenun Ikat NTT).

Menurut Asesor Akreditasi Lembaga Kursus ini, hidup itu sangat keras dan tidak mudah, butuh perjuangan dan bermimpi besar. Untuk mewujudkan mimpi besar menjadi orang yang sukses itu dibutuhkan keberanian, kemauan yang kuat dengan mental pantang menyerah.

(Baca juga: Reuni Akbar Smansa’92: Dulu, Sekarang Tetap Bakawan)

“Saya begitu tamat SMA tidak bisa melanjutkan kuliah, karena latar belakang orang tua saya. Kami ada 7 bersaudara, maka saya memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah ke universitas agar saudara-saudara saya yang lain bisa bersekolah dan di situ saya mulai merintis usaha kecil-kecilan sampai akhirnya bisa meraih apa yang saya impikan sejak saya masih SD dan bisa melanjutkan sekolah ke jenjang S2 di tengah kesibukan yang saya tekuni,” kata wanita yang pernah menjadi konsultan PT. Artca Indonesia untuk peningkatan ekonomi kreatif di Negara Timor Leste (3 bulan) ini.

Sementara Kepala SMAN 1 Kupang, Bapa Muda memberikan apresiasi yang tinggi buat alumni smansa khusunya angkatan 92 yang menyelenggarakan kegiatan seminar dan donor darah dalam rangka menyongsong HUT smansa yang ke-76 tanggal 11 November 2016.

“Kita harapkan para siswa bisa menangkap apa yang pernah dibuat alumni untuk meraih kesuksesan, kemudian diikuti supaya mereka juga berhasil,” kata Bapa.

Salah satu peserta seminar Juan Roga, kelas X IPA2 merasa bangga bisa menikuti seminar yang digagas oleh alumni smansa’92. Baginya pribadi, ia sangat setuju dengan apa yang disampaikan oleh pemateri bahwa untuk mewujudkan mimpi besar menjadi orang sukses dibutuhkan keberanian, kemauan yang kuat dengan mental pantang menyerah. Hal ini telah dilakukannya dengan meninggalkan kedua orang tua yang berada di Bajawa-Flores untuk datang bersekolah di SMAN 1 Kupang demi meraih cita-citanya.

“Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari SMAN 1 kupang, walaupun harus meninggalkan kedua orang tua untuk datang ke kupang menuntut ilmu. Saya ingin menjadi Arsitek dan bisa membahagiakan kedua orang tua dan adik-adik saya,” kata Juan, Putra dari Ferdi Taruna (Dosen) dan Ibu Rosalina Eba (dokter hewan puskeswan bajawa).

Aksi Donor Darah Untuk Kemanusiaan

donor-darah

Ketua Panitia Reuni alumni smansa angkatan 92, Muhamad Khadafi Gudban menekankan bahwa kegiatan yang dilaksanakan hari ini ada dua yaitu seminar dan donor darah sebagai salah satu rangkaian peringatan menyongsong Hari Ulang Tahun (HUT) Smansa ke-76.

Menurutnya kegiatan seminar yang dilakukan ingin memberikan gambaran kepada adik-adik (siswa-siswi smansa) bukan hanya dipersipakan secara formal tapi juga disipakan informalnya, dalam artian skill mereka (siswa-siswi smansa) juga perlu ditingkatkan untuk menghadapi tantangan globalisasi ke depan. Sedangkan kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian sosial dan kemanusiaan alumni smansa’92 terhadap masyarakat.

“Aksi donor darah ini merupakan bentuk solidaritas social alumni smansa 92 kepada sesama. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa memberikan manfaat serta membantu pihak-pihak yang benar-benar membutuhkan,” urai Defi Gudban, anggota DPRD Kota Kupang dari Fraksi PDIP.

Dalam acara yang diselenggarakan ini, kata Defi, dilibatkan pihak internal sekolah, Guru-guru, panitia, sekolah-sekolah terkait dan juga ikatan alumni smansa Kupang, serta dibantu oleh alumni angkatan 86. “Jumlah kantong darah yang berhasil dikumpulkan sebanyak 74, yang terdiri dari Golongan darah A (16), B (18), AB (5) dan O (35),” jelasnya.

Sementara itu, Jose Theodorus Agustinus, siswa kelas XII IPS 6 mengaku sudah dua kali mengikuti donor darah. “Perasaan saya, sakit campur tegang. Bagi saya apa yang dilakukan kakak-kakak alumni ini sangat bagus karena untuk membantu orang tidak selamanya harus dengan uang, banyak cara yang bisa dilakukan salah satunya yaitu dengan donor darah ini,” ungkapnya dengan wajah berseri-seri.

Untuk diketahui kegiatan reuni (seminar dan donor darah) alumni angkatan smansa 92 ini diinisiator oleh Derven Tuati, Sere Abba, Bobby Lau dan Nini Sampulawa yang berdomisili di Jakarta dan Donatur, Ira Prenta yang kini berdomisili di Jorjia. (Jefri)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60