Panwaslu Sumba Barat Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Untuk pilkada yang berintegritas, Panwaslu Sumba Barat melakukan deklarasi tolak dan lawan politik uang dan SARA, Rabu (14/2) untuk mengawal pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota,dari praktik politik uang dan SARA karena merupakan ancaman besar bagi demokrasi dan kedaulatan rakyat turut hadir ketua panwaslu SB,ketua KPUD SB, Anggota komisioner KPUD SB, wakapolres SB, kasat intel, parpol, PPK, PPS, tokoh agama, toko pemuda.

Ketua panwaslu SB, Papi Ndjurumana, S.Th mengatakan tidak diharuskan dan dilarang menggunakan politik uang dan SARA sebagai sarana meraih simpati pemilih karena mencederai integritas dan kedaulatan rakyat.

“Mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas berdasarkan program kerja dan bukan karena politik uang dan SARA,” ungkapnya.

Dia mengharapkan semua pihak mendukung kerja-kerja pengawasan dan penanganan pelanggaran terhadap politik uang dan SARA yang dilakukan oleh lembaga pengawas pemilu.

KTidak akan melakukan intimidasi, kekerasan atau aktifitas dalam bentuk apapun juga yang dapat mengganggu proses penanganan pelanggaran politik uang dan SARA agar proses demokrasi dapat berjalan dengan baik damai, aman, dan nyaman,” tegasnya.

Sambutan Wakapolres SB Kompol Yohanis Nisa Pewali S.S.MH, apabila yang melanggar atau politik uang dan sara akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

“Dengan demikian marilah kita jauhkan politik uang dan sara tersebut,” ungkap Wakapolres.

Sambutan ketua KPUD SB, Rodolf G. Dimu SE, mengatakan bicara mengenai uang, orang yang mempunyai uang saja yang dapat membeli suara.

“Kami sangat bersyukur dengan acara ini sehingga masyarakat dapat terhindar dari politik uang dan sara, karena politik di SB sangat santun berwibawa dan bermartabat,” ungkapnya. (Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60