Parade 1001 Kuda Sandelwood Siap Digelar di Sumba

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Sumba Punya Potensi Pariwisata yang luar biasa baik wisata alam maupun wisata budaya, dan pada tahun depan Dinas pariwisata dan ekonomi kreatif akan menggelar event pariwisata akbar di pulau Sumba pada tahun 2017 mendatang.

Event ini adalah Parade 1001 Kuda Sandlewood yang akan di  gelar dan finisnya nanti di Kota Waingapu. Hal itu disampaikan Kadis Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTT, Marius Jelamu ketika ditemui wartawan usai rapat dengan Komisi IV DPRD provinsi Nusa Tenggara Timur, Selasa (21/6).

Ia menjelaskan Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap tahun sehingga banyak menarik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Marius mengatakan baru Pemkab Sumba Timur yang sudah menyatakan kesiapannya untuk dilaksanakan parade Kuda Sandelwood.

“Saya sudah bertemu kadis pariwisata sumba timur di bali beberapa waktu lalu, sehingga Dalam waktu dekat kita akan rapat koordinasi dengan kepala dinas pariwisata kabupaten/kota se-NTT untuk membicarakan hal ini,” ujarnya.

Kemudian pada tahun 2017 juga, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, akan menggelar kegiatan festifal tenun ikat di Kabupaten Sumba Timur.

“Kita akan mengundang 33 provinsi dan mereka terlibat sebagai peserta dalam kegiatan ini dan ada juga beberapa negara tetangga, sehingga mereka bisa menyaksikan bagaimana pengrajin tenun ikat bisa menghasilkan satu lembar kain tenun, yaitu mulai dari proses pewarnaan benang, memintal, menenun hingga menjadi satu lembar kain,” katanya.

Pada kesempatan itu, juga marius mengatakan akan memanfaatkan event itu untuk membuka pameran.

“Tidak hanya pameran tenun ikat tapi kami juga buka stand pameran produk lokal yang melibatkan 22 kabupaten/kota di NTT untuk mengambil bagian dalam pameran tersebut,” pungkasnya.

Wellem Kale Anggota Komisi II DPRD NTT kepada wartwan mengatakan, ia sangat setuju dengan kegiatan event 1001 kuda yang akan di laksanakan di Pulau sumba tahun depan. Namun, Wellem menyayang jika event ini hanya event musiman dan hanya menghabiskan anggaran apabila tak dilaksanakan setiap tahun, ujarnya.

Seharusnya sebelum pelaksanaan kegiatan tersebut perlu adanya kajian terlebih dahulu, layak atau tidak event 1001 kuda itu di adakan, sehingga tak membuang anggaran.

Kemudia Wellem Menegaskan, dari event itu ada tidak yang bisa menguntungkan daerah, seperti kemajuan pariwisata daerah sumba.

“Contoh halnya Tour de Flores, itu tourist mereka seharusnya foto-foto dulu di setiap kabupaten yang punya potensi pariwisata bukan hanya lewat saja,” ujarnya. (Ng)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60