PORTALNTT.COM, BETUN – Keluhan tentang modal usaha selalu ditemui paslon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT nomor urut 3 Benny K Harman dan Benny A Liteloni (paket Harmoni), saat blusukan di pasar-pasar selama masa kampanye.
Salah satu dari lima program unggulan, paket Harmoni adalah memberikan kredit modal tanpa jaminan. Untuk mewujudkan program ini, Bank NTT sebagai bank kebanggaan masyarakat NTT, akan menjadi mitra utama Paket Harmoni jika memimpin NTT 5 tahun ke depan.
“Bank NTT milik kita semua masyarakat NTT. Bank ini bukan untuk PNS, Polisi, Bupati, Gubernur dan orang yang dianggap mampu saja, melainkan untuk semua kita masyarakat NTT, tidak ada jaminan,” ujar Calon Wakil Gubernur NTT No 3 Benny A. Litelnoni saat blusukan ke Pasar Mota Masin, Kabupaten Malaka, Sabtu (20/03/2018).
Menurut Liteloni, para pedagang akan mendapat pinjaman 1 hingga 10 Juta Rupiah tanpa jaminan sesuai ketentuan yang berlaku.
Salah satu pedagang pisang Dominggas Dacosta mengatakan Ia memiliki keinginan untuk mengolah pisang menjadi makanan lain seperti keripik yang lebih ekonomis namun terkendala modal untuk memulai.
“Malaka ini terkenal dengan penghasil pisang terbesar. Hampir semua pedagang di pasar menjual pisang. Persaingan laku sangat tidak menjamin, untuk itu saya punya keinginan untuk mengolahnya menjadi keripik namun terkendala modal,” ujar Dacosta dengan polosnya.
Selain Keluhan modal, para pedagang juga mengeluhkan tentang penataan pasar yang tidak baik sehingga menyebabkan para pembeli enggan untuk menghampiri bahkan membeli barang jualan mereka.
Menanggapi itu, Litelnoni berjanji jika terpilih akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten setempat untuk penataan pasar.
Dirinya juga memohon dukungan warga sekitar untuk memenangkan Paket Harmoni sebagai langkah perubahan untuk NTT lebih baik.
“5 program unggulan Harmoni untuk peningkatan kesejahteraan rakyat yakni desa menyala, pembenahan infrastruktur, membuka 100 ribu lapangan kerja, memberikan kredit modal usaha tanpa jaminan, serta beasiswa bagi siswa tidak mampu dan berprestasi,” pungkas mantan Wakil Bupati Kabupaten Timur Tengah Selatan (TTS). (Tim)
Komentar Anda?
