Pencanangan Gerakan Bertani 2017 di Kabupaten Sumba Barat

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pemerintah Kabupaten Sumba Barat mencanangkan gerakan Bertani 2017, Jumat (29/9) di Desa Modu Waimaringi kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat yang dihadiri Kepala Dinas Petertanian,Ir. Amos Rihi Dida, anggota DPRD komisi B, Kepala kesbangpol, Sape Pua Manung, S. Sos, M.Si, Kepala Dinas pangan, Camat kota Waikabubak, Lurah, Kepala Desa, Kapospol Loli, Babinsa Loli, Penyuluh tingkat kecamatan Waikabubak, kelompok tani dan masyarakat setempat.

Kepala Dinas pertanian, Ir. Amos Rihi Dida, dalam sambutannya mengajak marilah kita panjatkan puji syukur karna hari ini kita dipertemukan dalam keadaan sehat, dalam rangka menunjukkan kepada masyarakat Waikabubak, bahwa kita hari ini sudah mulai kerja waupun bulan juni kemarin kita semua baru mulai persiapkan.

“Memang kita akui bahwa keterlambatan agar kita mulai masuk kebun. Kegiatan kita canangkan karena program yang tahun ini kita secara bersama-sama mengikuti untuk merundukan visi-misi Bupati kita, yang kita pilih periode 2016-2021. Beliau lebih mengarahkan dan mendukung kegiatan-kegiatan, ekonomi, bagaimana petani kita dipersiapkan supaya lahan-lahan yang masih belum dikerjakan agar segera dilakukan karena musim hujan sudah mulai turun,” katanya.

Pemerintah, kata Rihi Dida, menginginkan agar seluruh rakyat di Sumba Barat dikatakan petani, berkebun.

“Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja jam 5 sudah berada di kebun sebelum ke kantor apa lagi para petani. Jauh berbeda dulu dan sekarang karena kegiatan orang tua kita dulu pagi-pagi sudah berada di kebun, suritauladan inilah yang harus kita tiru dan contohi,” ungkapnya.

Kepala Kesbangpol,Sape Pua Manung, S. Sos, M.Si, mengatakan sebagai penanggung jawab tingkat kecamatan dalam rangka mengerjakan kebun-kebun kita, dengan data penduduk yang ada di kecamatan kota Waikabubak, Jumlah penduduk untuk kecamatan kota 34.734 jiwa, kepala keluarganya 7.507, kepala keluarga taninya 4.868, jumlah kepala keluarga yang tidak petani atau berbagai macam pekerjaan seperti PNS/TNI/POLRI 3430, kelompok tani 117 untuk 11 desa dan kelurahan kalau ditambah dengan kelurahan Maliti dan Komerda mencapai 124 kelompok, anggota kelompok tani 2.443.

“Ini sebuah kekuatan dan potensi yang ada di kecamatan kota ini, tim kecamatan 18 orang, tingkat kelurahan/desa kurang lebih 75 tim, untuk membagi diri sehingga kegiatan seperti ini bersambung,” ungkapnya.

Sementara itu perwakilan Dinas Pertanian Provinsi NTT, Yohanes U. Wanda, mengatakan pelaksanaan kegiatan kuap yang menjadi harapan kita bersama bahwa kuap ini salah satu bentuk perhatian pemerintah pada kita dalam mendukung memperdayakan dan mengembangkan pelaksanaan kegiatan usaha yang ada, baik di tingkat kota dan kabupaten.

“Ini menjadi wujud simpati pemerintah kepada kita, dalam kerangka itu harapan kita bersama bahwa kuap ini menjadi salah satu bentuk usaha yang telah didukung dana dan usaha bisa bergulir selalu baik untuk kedepan nantinya,” katanya. (Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60