Pengunjung Pameran Padati Stand Kabupaten Sabu Raijua

  • Whatsapp
Para pengunjung sedang menyaksikan profil Kabupaten Sabu Raijua melalui layar Televisi yang berada di depan stand, Sabtu (20/8) malam.
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KUPANG – Pergelaran Pameran Dalam Rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-71 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di area Taman Budaya, cukup menyedot antusias warga Kota Kupang dan sekitarnya.

Para pengunjung sedang berada dalam stand Kabupaten Sabu Raijua.
Para pengunjung sedang berada dalam stand Kabupaten Sabu Raijua.

Pantauan portalNTT Sabtu (20/8) malam, dari sekian banyak stand yang ada di pameran pembanggunan ini, puluhan pengunjung begitu antusias memadati stand pameran kabupaten Sabu Raijua di dalam maupun di depan stand, pengunjung pameran dengan saksama menyaksikan profil Sabu Raijua melalui layar televisi yang terpampang di depan stand. Bahkan ada pula pengunjung yang tak tanggung-tanggung mengambil handphonenya untuk merekam video yang sedang di putar.

Dalam stand tersebut menampilkan berbagai produk-produk unggulan yang dimilik Kabupetan Sabu Raijua, diantaranya hasil kerajinan tangan maupun produk dari pabrik garam yakni garam Nataga dan Pabrik Air Minum Dalam Kemasan Oasa.

Salah satu pengunjung stand sabu raijua Maria Mau (43) mengungkapkan, dirinya bangga akan kemajuan kabupaten sabu raijua.

“Kita lihat tadi hasilnya luar biasa, kita masyarakat NTT perlu bangga dengan kemajuan sabu raijua, dulu kering sekali tetapi sekarang sangat luar biasa, hebat bupatinya,” katanya.

Maria berharap agar hasil-hasil yang telah dilakukan di sabu raijua seperti Garam Nataga, rumput laut, air minum dalam kemasan (AMDK) OASA perlu di dorong ke kancah nasional.

“Harus di dorong, jangan saja di NTT atau sabu sendiri tetapi sampai ke tingkat Nasional, lihat saja dalam video tadi pabrik garam sehari saja bisa menghasilkan 10 ton, ini sesuatu yang luar biasa. Daerah lain harus belajar dari Sabu Raijua,” harap Mau.

Senada dengan Maria Mau, salah satu pengunjung lainnya Ricky Pidi pemuda asal Sabu ini mengakui kalau ia secara pribadi merasa bangga dengan pencapaian yang dicapai pemerintah saat ini, meskipun diakuinya ia belum pernah menginjak tanah leluhurnya itu.

“Saya dari sabu tapi belum pernah ke sabu, tapi ketika melihat video yang diputar tadi, saya merasa bangga karena ternyata daerah saya memiliki kemajuan yang luar biasa, berbeda dengan cerita orang tua pada saya,” katanya dengan malu-malu.

Ia berharap akan bisa pergi ke Sabu dan bermimpi untuk bisa mengabdi di tanah kelahiran orangtuanya yang dijuluki negeri para Dewa.

“Saya berencana ke Sabu dan ingin bekerja di sana setelah selesai kuliah nanti,” kata mahasiswa semester akhir, jurusan Informatika ini. (Yos/Epy)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60