PORTALNTT.COM, ALOR – Mantan Kepala desa Lewalu, kecamatan Alor Barat Laut, kabupaten Alor, Zakaria Abdulah berjanji akan memenangkan paket Harmoni dengan nomor urut 3, Benny K Harman dan Benny Alexander Litelnoni pada pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) 27 Juni mendatang.
Ungkapan itu disampaikannya saat pertemuan paket harmoni dengan masyarakat desa Lewalu, kecamatan Alor Barat Laut bertempat di rumah suku Kamaburang, Minggu (1/04/2018).
“Kita tdk mau mendahului Tuhan. Tapi kami target paket harmoni dengan nomor urut 3 menang 70 persen di desa ini,” terang Zakaria.
Pernyataan dukungan yang sama disampaikan sesepuh kecamatan Alor Barat Laut dan juru bicara suku kamaburang, yang juga seorang pengacara, Umar, SH, menyatakan komitmen mendukung paket harmoni dengan alasannya Benny K Harman orang hukum jadi menjalankan roda pemerintahan sesuai norma-norma hukum.
“Paket Harmoni sudah datang di sini, saya yakin suku Kamaburang dan masyarakat Lewalu 100 persen bekerja memenangkan paket Harmoni,” ungkap Umar.
Sementara Mel Adoe selaku tim kampanye paket harmoni mengatakan kepada warga desa Lewalu untuk jangan membuang-buang suara, namun pilih paket yang sudah pasti menang.
“Benny K Harman satu-satunya calon gubernur dari Flores. Saya keliling Flores mereka mau pilih Nomor satu. Mereka mau pilih Gubernur. Secara data pemilih Flores satu juta lebih, dan mereka komitmen bahwa 70 persen dari daratan flores untuk paket harmoni,” katanya.
Pada kesempatan sama, Ferdinandus Leu selaku Sekretaris Demokrat NTT sekaligus Jurkam paket Harmoni mengatakan, pilih pemimpin yang menjadi imam rakyat. Untuk itu gunakan pilihan secara bertanggung jawab dengan melihat rekam jejak calon yang tidak bermasalah sebelum menentukan pilihan.
“Saya menggaransi paket yang tidak bermasalah hanya paket nomor 3 harmoni. Memilih pemimpin harus melihat isi kepala, pengalaman, akhlak/moralnya dan visi misi. Dari isi kepala yaitu pendidikan pa BKH dan BAL tuntas, pengalaman pak BKH dan BAL memiliki banyak pengalaman, perpaduan dua paket ini ideal, politisi dan birokrat, politisi nasional dan daerah sekaligus tidak tersandung kasus hukum/pidana,” tandas Ferdi Leu.
Ferdi Leu juga memaparkan lima program paket Harmoni, seperti perbaikan infrastruktur, pembukaan lapangan kerja, desa menyala, pemberian modal usaha, dan beasiswa bagi siswa miskin dan berprestasi. (Tim)
Komentar Anda?
