Plt Bupati Sabu Raijua: SMA Kristen Mercusuar Sekolah Berkualitas Terbaik di NTT

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KOTA KUPANG – Pelaksana tugas Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke memberikan apresiasi yang tinggi terhadap SMA Kristen Mercusuar Kupang. Menurutnya Mercusuar telah memproduk siswa-siswi yang berkualitas setiap tahunnya. Salah satunya dengan meraih peringkat terbaik kedua di NTT dari 435 SMA dan pertama di Kota Kupang.

(Baca juga: SMA Kristen Mercusuar Urutan Dua Terbaik dari 435 SMA di NTT)

Read More

banner 300250

“Dari tahun ke tahun Mercusuar selalu memproduk siswa-siswi atau tamatan yang berkualitas, tidak bisa dipungkiri. Penilaian ini bukan penilaian sekolah tapi penilaian provinsi bahkan penilain nasional dan itu semua orang tahu bahwa Mercusuar itu berkualitas,” ungkap Rihi Heke dengan banganya.

Menurut Rihi Heke, kualitas ini harus tetap dijaga bahkan ditingkatkan lebih. Pasalnya kata Dia, kualitas pendidikan itu akan teruji manakala kualitas Guru tidak saja murid. Dimana Guru yang bisa menciptakan suasana sekolah.

“Suasana sekolah akan bisa memberikan gambaran kepada anak-anak, apakah dia pingin belajar atau tidak. Oleh karena itu guru harus bisa menciptakan sekolah itu Surga untuk anak-anak bukan neraka, sebab banyak sekali anak-anak itu merasa sekolah itu neraka bagi mereka karena hanya terpkasa orangtua yang paksa suru sekolah, padahal itu sebenarnya kewajiban. Disana ada tempat untuk bermain untuk mereka, ada teman untuk mereka, teman itu buka teman sesama mereka saja tapi guru bisa menjadi teman mereka dan itu diciptakan Mercusuar. Saya tahu ini karena 2 anak saya sudah tamat dari sana (Mercusuar,red),” tegasnya.

Dia mengakui banyak sekali perubahan mental dan karakter pada anak-anaknya sejak bersekolah di Mercusuar, karena lingkungan sangat berpengaruh untuk mengubah mereka.

Ditanya tentang tanggapan dirinya selaku orangtua yang melihat euphoria para siswa yang merayakan kelulusan dengan coret menyoret, kata Dia, Mercusuar dari dulu tidak ada aksi coret menyoret dari para siswa, dan hal ini sebenarnya patut diikuti oleh sekolah-sekolah yang lain dengan memberikan pemahaman ataupun sanksi bagi para siswa yang melakukan aksi itu.

Menurutnya, baju yang dipakai untuk coret menyoret itu sebenarnya masih sangat layak dipakai dan kalau bisa untuk disumbangkan bagi sesama yang lain daripada harus dicoret-coret seperti itu. Aksi ini juga dikatakannya ingin menunjukkan kualitas jati diri siswa itu seperti apa.

“Kita lihat saja coba mereka seperti para siswa mercusuar, datang mendengar kelulusan dengan berpakian jas dan kebaya. Tentu akan menjadi suatu kebangaan tersendiri bagi anak-anak dalam melanjutkan masa depan mereka di jenjang pendidikan yang lebih tinggi,” kata Dia.

Lebih lanjut Rihi Heke menghimbau kepada para orangtua yang punya anak agar memilih sekolah-sekolah yang bisa menciptakan kualitas dari anak didik. Kualitas anak didik itu bisa tercipta manakala guru-guru mempunyai kualitas mengajar yang baik.

“Guru-guru akan memiliki kualitas yang baik manakala sekolah memberikan kesempatan kepada guru-guru untuk berkembang dan meningkatkan kualitas dan itu ada di Mercusuar, salah satunya. Nah, untuk itu saya himbau orangtua murid yang pingin menyekolahkan anak pilihlah sekolah yang berkualitas seperti Mercusuar,” pungkasnya. (Jefri)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60