Polres Sumba Barat Gelar Operasi PEKAT, Cipta Kondisi Jelang Hari Raya Natal

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Mendengar kata Miras, bagi masyarakat Sumba Barat sudah jadi hal biasa. Minuman keras adalah minuman yang mengandung etanol yang sering disebut minuman beralkohol. Ironisnya masyarakat Sumba Barat bukan sebagai produsen tetapi begitu banyaknya miras yang beredar di tengah masyarakat. Itu artinya masyarakat Sumba Barat hanyalah penikmat atau lasimnya disebut konsumen.

Sebenarnya masyarakat sudah tau akibat dari mengkonsumsi miras, yaitu kecanduan karena miras mengandung zat adiktif yakni zat yang masuk ke tubuh akan menimbulkan kecanduan.

Mengkonsumsi miras yang berlebihan dapat menimbulkan pengaruh bagi kesehatan berupa gangguan mental atau perubahan perilaku, hilangnya keseimbangan, keracunan atau mabuk, pusing, mual, radang lambung, serangan jantung, gangguan ginjal, liver, sedangkan efek sosialnya adalah pemerkosaan, percabulan, penganiayaan, pengeroyokan, pengrusakan, KDRT, pengancaman, penghinaan bahkan pembunuhan, dan kecelakaan lalu lintas.

KBO Sabhara Aipda Rahimin Baesaku via telpon ke media portalNTT mengatakan Menyikapi maraknya peredaran miras ditengah masyarakat menjelang hari raya natal, aparat kepolisian Resor Sumba barat menggelar operasi dengan sandi Operasi Pekat penyakit masyarakat, Kamis (7/12/2017).

Berkekuatan sekitar 50 personil terdiri dari unsur Sabhara, Serse, Intel, lantas yang terbagi dalan regu yakni regu I di bawah pimpinan kasat Sabhara Iptu Anak agung Yuliantara dan regu II di bawah pimpinan Kanit I Dalmas Ipda Muhamad Rizki dalam sekejap menyita lebih dari 1.000 liter miras jenis Peci, 15 senjata tajam berupa parang dan 2 kendaraan sepeda motor knalpot racing.

Lanjut beliau kalau kita tidak mengantisipasi masuknya miras ke wilayah hukum Kita maka akan berdampak pada ketentraman masyarakat terganggunya ketertiban umum akibat dari mengkonsumsi miras.

“Polres sumba barat tetap akan meningkatkan operasi cipta kondisi yakni operasi kegiatan kepolisian yang ditingkatkan (K2YD) sampai terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif menjelang hari natal dan tahun baru 2018,” Kata Rahimin menutup pembicaraan.
(Mus/Frens)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60