Rapat Evaluasi Bansos Rastra 2018 Seluruh Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi NTT

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Pada hari Kamis 15 November 2018 dilangsungkan rapat evaluasi bansos Rastra 2018 seluruh kabupaten/kota tingkat Provinsi NTT, yang dilangsungkan di aula SMA Kristen Waikabubak.

Dalam kesempatan ini Gubernur NTT dalam sambutannya yang dibacakan sekda Sumba Barat Drs.U. Dingu Dedi M.Si mengatakan pangan merupakan kebutuhan manusia paling utama. Memenuhi kebutuhan merupakan kebutuhan hak asasi setiap rakyat Indonesia. Hal ini amanat Undang-Undang bahwa pangan harus tersedia secara aman, bermutu, bergizi dan beragam dengan harga yang terjangkau oleh daya beli masyarakat.

Kesediaan pangan adalah tugas pemerintah baik daerah maupun nasional. Sejak Januari 2018 subsidi beras sejahtera di ubah menjadi bantuan sosial pangan beras sejahtera yang disalurkan kepada 452.523 keluarga penerima manfaat (KPM) seluruh wilayah NTT dengan pagu rastra 2018 54.302.760 KG, pagu penyaluran bantuan rastra Januari hingga September 2018 sebanyak, 37.201.170 KG, realisai bantuan rastra NTT mencapai 80.76% atau 85,843.500 KG, keterlambatan penyaluran bantuan rastra kebeberapa daerah NTT Khusus Kota Kupang penyaluran bantuan rastra dialihkan menjadi bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pada Juli yang lalu. KMP menerima kartu electronik/Voucher berisi dana sebesar Rp.110.000 perbulan untuk membeli beras dan/atau telur di 20 warung electronik, warung gotong royong yang tersebar di seluruh wilayah Kota Kupang.

Selain kendala persoalan tersebut diatas, prestasi yang diapresiasi dalam kegiatan penyaluran rastra, dan oleh karena itu kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada bapak/ibu tim koodinasi bantuan bansos rastra provinsi/kabupaten atas keseriusan tersebut.

“Saya berikan apresiasi tim koordinasi bansos pangan kabupaten Timur Tengah, Rote, Belu dan Malaka, SBD, SB, Sumteng, Sumtim,Nagakeo dan Ngada pada bukan Oktober telah melakukan rastra di wilayah masing-masing dengan tingkat realisasi sebesar 100%. Kita harus lawan stigma NTT sebagai daerah miskin, saya yakin masyarakat dapat keluar dari lilitan kemiskinan dan keterbelakangan.
“NTT bangkin, NTT sejahtera dalam bingkai NKRI itulah Visi pemerintah Provinsi 2018-2023, mari kita bahu membahu, kerja keras tanpa mengenal lelah dan harus optimis,” akhir sambutan Gubernur yang dibacakan sekda Sumba Barat.

Peran Bulog dalam ketahanan pangan sesuai pepres Nonor 48 tahun 2016 adalah terwujud setiap saat disetiap tempat. Dan Inpres nomor 5 tahun 2015 dengan syarat kualitas.
Tujuan, sasaran dan manfaat bansos Rastra, Tujuan Mengurangi beban penyeluaran KMP melalui pemberian bantuan Sosial berupa beras berkualitas Medium tanpa dikenakan harga/biaya tebus.

Sasaran program bansos rastra 2017 adalah berkurangnya beban pengeluaran KMP dalam mencukupi kebutuhan pangan beras dengan alokasi sebanyak 10 KG/KMP/bulan.

Manfaat, Meningkatkan ketahanan pangan ditingkat KMP, sekaligus mekanisme perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan. Peningkatan akses pangan baik secara fisik (beras tersedia di TD) maupun ekonomi (harga jual tejangkau) kepada RTS. Sebagai pasar hasil usaha tani padi. Stabilitas harga beras di pasaran, pengendalian inflasi melalui Intervensi pemerintah dan menjaga stok pangan Nasional, membantu pertumbuhan ekonomi di daerah.

Uraian kendala bansos rastra 2018, Faktor dan uraian yaitu adanya perubahan data KMP, Verikasi KMP, Kondisi Geografis, Iklim dan tanah longsor (Angkutan), kurangnya dukungan APD untuk penyedian biaya operasional Bansos Rastra di desa/kelurahan, keterbatasan space gudang, kendala angkutan karena topoksi wilayah kepulauan, kendala kapal karena stok beras di datangkan dari uar NTT (Jatim, NTB dan Sulsel).

#Iklan Caleg#

Komitmen percepatan penyaluran dan batas waktu 30 November 2018, sisa pagu 9.865 Ton/sisa waktu 12 hari=822 ton perhari, dan mempengaruhi inflasi nenjelang hari raya keagaman dan tahun baru. Topografi dan ifrastruktur terutama musim penghujan. kendala angkutan Menumpuk menjelang akhir tahun.

Turut hadir dalam kegiatan ini, kepala plt kepala biro perekonimian pada sekda daerah provinsi NTT, Kasdim, PA, Dishub,
Perindag, kepala Subdrivre bulog, Kabag ekonomi kabupaten/kota, Kepala Perum bulog Drive NTT, Kadis BLH. (Mus)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60