PORTALNTT.COM, SABU RAIJUA – Pada tahun 2017 mendatang, sesuai dengan Daftar Perencanaan Anggaran (DPA) kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membangun pabrik karung. Demikian yang disampaikan Bupati Sabu Raijua Marthen Dira Tome saat memberikan sambutan dalam kegiatan peresmian pabrik air minum Oasa, di Sabu Timur, Selasa (17/8) malam.
Menurut Bupati sabu raijua dua periode ini, Produksi garam Katana 1.000 ton maka membutuhkan karung sebanyak 2.000.
“Produksi 1.000 ton jadi kita butuh 20 ribu dan produksi kita selama sebulan itu 4 ribu sampai 5 ribu dan kalau misalnya mencapai seribu hektar itu kebutuhan sebulan bukan lagi 20 ribu karung tapi 100 ribu karung, dengan demikian dari pada kita beli lebih baik kita buat sendiri,” ujar bakal calon gubernur NTT ini.
Dikatakan Dira Tome, Bahan dasar pembuatan karung biji plastik yang dilebur dari botol aqua, kantong kresek sehingga lingkungan juga aman.
Oleh karena itu, lanjut Dira Tome, kebutuhan orang NTT terhadap karung sangat besar dan tidak perlu lagi membeli karung ke jawa.
“Kalau harus dibawa uangnya ke jawa lebih baik bawa uangnya ke Sabu saja,” katanya dengan penuh optimis. (Yos/Epy)
Komentar Anda?
