PORTALNTT.COM, LEMBATA – Sang Merah Putih berkibar gagah di langit biru pulau Lembata dengan aksi terjun payung oleh kops Marinir AL dari batalyon Intai Amfibi Surabaya dalam demonstrasi sailing pas dan terjun payung menuju puncak perayaan Hari Nusantara (Harnus) yang akan berlangsung di Lewoleba ibu kota kabupaten Lembata pada Selasa 13 Desember mendatang.
Dengan melakukan penerjunan setinggi 6500 fit, dengan pesawat Gaza 615 TNI AL sebanyak 14 prajurit penerjun payung, langsung menyedot perhatian ribuan masyarakat sekitar. Aksi yang dinilai sangat ekstrim oleh masyarakat ini berjalan lancar sesuai rencana.
“Tadi sempat dichansel karena tadi hujan dan di atas awan juga gelap. Kami mendapat informasi dan perintah agar lending ke bandara. Namun kami membentuk formasi agar tetap melanjutkan aksi ini. Kendala cuaca dan perubahan arah angin itu adalah hal yang biasa yang sering kami hadapi,” kata salah seorang prajurit TNI AL, Praga Wijaksono kepada portalNTT usai melakukan demonstrasi terjun paying, Minggu,(11/12/2016).
Wijaksono terpesona dengan keindahan alam di pulau Lembata ketika dilihat dari atas udara. Dirinya terpukau ketika melihat pulau-pulau dan gunung yang membentang menghiasi lautan Lembata dan beberapa pulau di sekitarnya.
“Saya kagum dengan keindahan alam di Lembata, rugi kalau tidak berkunjung ke Lembata untuk melihat keindahan pantai dan alamnya. Untuk masyarakat Indonesia datanglah ke Lembata melihat dari dekat pulau ini,” ajaknya. (Ola)
Komentar Anda?
