Sosialisasi Program JKN-KIS Bersama Anggota Komisi IX DPR RI

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, KALABAHI – Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia sehat (JKN-KIS) memang merupakan program jaminan kesehatan yang sangat diminati masyarakat. Melalui program ini, pelayanan kesehatan masyarakat akan tercover dan terjamin. Tidak heran bila begitu banyak masyarakat yang antusias untuk mengetahui program pemerintah ini.

Seperti yang terjadi di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Ratusan masyarakat tampak memenuhi gedung Gereja Talitakumi Gendok Desa Tribur untuk memenuhi keingintahuan mereka akan program JKN-KIS ini. Peserta sosialisasi sebagian besar berasal dari Desa Tribur, Desa Wakapsir dan Desa Pintu Mas. Memang pada hari Selasa (07/08) lalu, BPJS Kesehatan Kabupaten Alor beserta Anggota Komisi IX DPR RI melakukan sosialisasi tentang Program JKN-KIS dengan memilih lokasi yang cukup sulit terjangkau oleh informasi. Dari kota, diperlukan waktu sekitar tiga jam perjalanan untuk tiba di desa ini, dengan akses jalan yang sulit dilewati kendaraan.

Yuniatin Sulistia selaku Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Alor menyatakan bahwa BPJS Kesehatan merupakan badan penyelenggara Program JKN-KIS dan memiliki tugas untuk menyampaikan informasi tentang Program JKN-KIS.

“Ini adalah program pemerintah yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan. Dan hari ini kami berkesempatan menyapa bapak/ibu warga Kabupaten Alor, dan menyampaikan program yang sangat bermanfaat ini,” ucap Yuni.

Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Pius Lustrilanang, yang juga menegaskan bahwa pemerintah merupakan mitra BPJS Kesehatan yang saling bersinergi satu sama lain.

“Oleh karena itu, perlu saya sampaikan bahwa merupakan hal yang sangat penting bagi bapak/ibu sekalian untuk memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan menjadi Peserta Program JKN-KIS di kala sehat,” tutur Pius.

Dalam pemaparan materinya, Yuni menjelaskan hal-hal yang perlu diketahui oleh para peserta sosialisasi. Diantaranya, manfaat sebagai Peserta Program JKN-KIS, hak dan kewajiban, mekanisme pendaftaran dan alur pelayanan kesehatan. Dan sebelum menutup kegiatan, sekali lagi Yuni mengingatkan akan pentingnya memiliki menjadi Peserta Program JKN-KIS sebelum sakit.

“Ibarat sedia payung sebelum hujan, begitu juga dengan kesehatan. Kita tidak tahu kapan sakit itu datang. Yang jelas, saat sakit itu datang, pastikan kita sudah memiliki Jaminan yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS),” pungkasnya. (SE/ne)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60