PORTALNTT.COM, ADONARA – Nasib naas menimpa Elisabeth Tereng (33) penumpang KM. Lembata Karya asal Larantuka ini ditipu oleh anak-anak penjual buah (makanan ringan) asal Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur, Minggu (11/6/2017).
Elisabeth Tereng mengungkapkan, kejadian berawal, dirinya membeli buah salak yang dijual oleh anak – anak asal Waiwerang, pada saat kapal bersandar sejenak turunkan penumpang asal Adonara ke Pelabuhan.
“Pada saat saya membeli salak, saya memberikan uang Rp. 100.000, kepada oknum itu. Kami ada tiga penumpang yang mengalami hal yang sama.
Dua penumpang lainnya memberi uang Rp. 50. 000 dan Rp. 100.000. Pelaku pada saat kami meminta uang kembali dirinya langsung kabur dari kapal entah kemana,” ungkap Elisabeth kesal, sembari membuang salak yang dibeli tersebut.
Elisabeth mengatakan, ternyata dirinya dan dua penumpang lainnya adalah korban dari sekian banyak aksi yang dilakukan oleh anak-anak penjual asal pelabuhan waiwerang tersebut.
Aksi yang dilakukan oleh para penjual ini menurut salah satu Anak Buah Kapal (ABK), sudah sering terjadi. Bahkan sesama penjual saling melindungi.
“Jika hendak membeli makanan ringan, buah-buahan atau apapun yang dijual oleh anak-anak di pelabuhan Waiwerang harus berhati-hati. Sesama mereka saling mendukung,” jelasnya.
Elisabeth dengan nada kecewa mengatakn, kejadian ini baru pertama kali terjadi pada dirinya selama ia menumpangi kapal penyebrangan laut dari dan ke Larantuka.
“Jujur saya sangat kecewa. Sepertinya ada pembiaran oleh para ABK kapal disini. Seharusnya dihimbau ataupun di tindak tegas oleh ABK dan aparat keamanan setempat, jika hal ini dibiarkan terus terjadi maka sangat disayangkan untuk pelayanan keamanan kepada kami para penumpang lainnya, ” katanya. (Ola)
Komentar Anda?
