Tiga Paslon Minta Pihak Berwajib Usut Dugaan Kecurangan di Pilkada Rote Ndao

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Tiga pasangan calon Bupati dan wakil Bupati yakni paslon nomor urut 1 Jonas C Lun dan Adolfina Elisabeth Koamesakh atau dikenal dengan tagline paket Sasando, Paslon nomor urut 2 Mesak N Nunuhitu dan Samuel Conny Penna atau dikenal dengan tagline Paket Rote Ndao Baru dan paslon nomor urut 4 Bima T Fanggidae dan Ernest Z.S Pella atau dikenal dengan tagline paket Lontar satukan komitmen untuk meminta pihak berwajib mengusut tuntas dugaan kecurangan yang terjadi di pilkada Rote Ndao.

Ketiga paslon tersebut menggelar konfrensi pers di sekretariat paket Lontar di kelurahan Busangga, Sabtu (30/06/2018) yang dihadiri Adolfina Elisabeth Koamesakh selaku calon wakil Bupati dari paket Sasando, Mesakh N Nunuhitu selaku calon Bupati dari paket Rote Ndao Baru dan Bima T. Fanggidae dan Ernest Z.S Pella selaku calon bupati dan wakil bupati dari paket Lontar.

Pada kesempatakan tersebut Calon Bupati Mesak N Nunuhitu mengatakan telah terjadinya dugaan money politik yang dilakukan oleh paslon tertentu, adanya permainan angka pada model C 1 kwk di tingkat TPS untuk menurunkan angka paslon tertentu dan menaikan angka paslon tertentu.

“Adanya temuan money politik yang dilakukan oleh paslon tertentu dan permainan angka di model C 1 kwk di tingkat TPS karena itu kami ketiga paket ini meminta segera diusut tuntas oleh pihak berwajib,” kata mantan kepala dinas perindustrian kabupaten Rote Ndao tersebut.

Sementara Calon Bupati Bima Fanggidae mengatakan jelas terjadinya permainan angka di tingkat TPS karena sesuai dengan data masuk di kami tiga paslon ini menunjukan bahwa yang unggul di pilkada Rote Ndao bukan paslon nomor 3 Paulina Haning dan Stefanus Saek atau dikenal dengan tagline paket lentera jilid III. (Tim)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60