PORTALNTT.COM, WAIKABUBAK – Dalam rangka peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama di kabupaten Sumba Barat Tahun 2017, pada hari Kamis tanggal 31 Agustus 2017 dilakukan tatap muka antar tokoh di Sumba Barat di wisma Pemda Sumba Barat.
Para tokoh yang hadiri diantaranya Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole, kepala Kesbangpol Pua Nanung S.Sos. MSi, Ketua MUI, Pendeta, tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda.
Dalam kesempatan ini ketua panitia, Kabid Pawolu menyampaikan, penegakan toleransi umat beragama di Sumba Barat sangat baik karena tokoh agama, tokoh adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan masyarakat saling mengembangkan toleransi yang tinggi dan selalu mempererat hubungan silaturahmi.
“Fungsinya memerangi terorisme untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam rangka menciptakan kehidupan yang rukun, damai antara umat beragama di kabupaten Sumba Barat dan menangkal radialisme yang saat ini semakin berkembang di negara RI, pada umumnya,” ungkap Kabid Pawolu.
Sementara Bupati Sumba Barat Drs. Agustinus Niga Dapawole dalam kesempatan ini mengatakan di kabupaten Sumba Barat toleransi selalu ditegakkan demi kehidupan yang harmonis.
“Selama ini berbagai isu yang berkembang memecah belah antara umat beragama di kabupaten Sumba Barat sangat sulit dilakukan karena umat beragama di Sumba Barat saling menghormati satu sama lain. Isu-isu tersebut hanya dilakukan orang-orang yang tidak bertanggung jawab tetapi pemerintah telah melakukan yang terbaik demi masyarakat sumba barat tercinta ini, terbukti setiap hari-hari besar saling maaf-memaafkan,” ungkap Dapawole.
Dengan demikian kata Dapawole, mari kita satukan tekad untuk menjaga Sumba Barat dari ancaman terorisme yang semakin berkembang di NKRI ini, walaupun di kabupaten lainnya telah terjadi gangguan terorisme tetapi di kabupaten Sumba Barat jauh dari hal-hal tersebut.
“Karena umat beragama saling mengormati antara satu dengan yang lain,” kata Bupati Dapawole. (Mus)
Komentar Anda?
