TKI Asal Desa Lekik Hilang di Pontianak

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, ROTE NDAO – Kisah naas terjadi pada Mektison Nalle, seorang TKI asal Desa Lekik, Kec. Rote Barat Daya, Kab. Rote Ndao.

Kejadian ini berawal ketika dia hendak pulang ke Rote karna keluarganya alami kedukaan. TKI yang di duga masuk secara Ilegal di Malaysia ini alami hal naas yakni diduga di culik atau di rampok di Pontianak.

Diana Adu tang adalah tantanya mengisahkan, 4 hari lalu Mekstison Nalle yang adalah Putra dari Yonas Nalle ini sempat menghubungi keluarganya di Rote. Dia mengatakan bahwa dia sudah berhasil lolos masuk wilayah Indonesia dan sudah berada di Pontianak dalam perjalanan ke Bandara untuk terbang kembali ke Rote.

“Awalnya dia telpon, katanya dia sudah berhasil masuk wilayah Indonesia. Bahkan sudah dalam perjalanan menuju Bandara Pontianak dengan sebuah Mobil travel. Tapi tiba-tiba HPnya mati,” kata Diana Adu pada media ini, Senin (19/8/2019).

Namun dalam perjalanan, kata Diana, tiba-tiba dia menelpon dan mengatakan bahwa kemungkinan dia hendak di culik atau di rampok. Lewat telpon, Dia sempat meminta untuk mencatat nomor kendaraan dari mobil travel yang dia tumpangi. Namun tiba- tiba saja sambungan telpon terputus dan tidak bisa di hubungi lagi hingga detik ini.

“Tiba-tiba dia telpon lagi, katanya mungkin dia akan di rampok atau di culik. Karna dia tidak tahu Kemana Mobil Travel membawanya. Dia sempat bilang tolong catat Nomor Kendaraan dari Mobil itu, tapi saya belum sempat di catat, HPnya mati dan hilang kontak sampai hari ini” ungkap Diana.

Sampai detik ini pihak keluarga sama sekali belum tahu keberadaan Mektison, namun pihak keluarga juga tetap berupaya mencari Mektison. Mereka juga menghubungi kerabat yang berada di Pontianak untuk melaporkan hal ini pada Kepolisian setempat guna mencari tahu keberadaan Mektison.

“Keluarga berharap agar Mektison bisa segera di temukan,” imbuhnya.

Sementara Itu, pihak Disnakertrans Kab. Rote Ndao, dalam hal ini Kepala Seksi Informasi dan Penempatan TKI, Adi Dethan, menerangkan bahwa terkait hal ini, mereka siap membantu tapi masih menunggu laporan dari Keluarga Mektison.

“Kami akan selalu siap untuk membantu, namun sesuai dengan prosedurnya, pihak keluarga juga harus segera melaporkan hal ini kepada kami agar bisa kami mengambil langkah lebih lanjut,” Kata Adi Dethan, Menjelaskan. (Daniel Timu)

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60