Tragis, Ibu dan Anak Semata Wayang Suarjana Tewas Mengenaskan Bersimbah Darah

  • Whatsapp
banner 468x60

PORTALNTT.COM, TABANAN – I Wayan Suarjana (43) masih tampak syok. Bak petir di siang bolong, Suarjana harus kehilangan dua orang tersayang sekaligus, istrinya Ni Ketut Sujani (35) dan anak semata wayangnya I Putu Budhi Hartayasa (15).

Keduanya tewas setelah terlibat dalam tabrakan maut, Jumat (30/9/2016) sekitar pukul 09.00 Wita.

Suarjana tidak dapat berkata apa-apa dan masih belum percaya dengan kejadian nahas tersebut.

Paginya dia masih sempat mengobrol dengan anak dan istrinya, namun hanya berselang beberapa jam sudah pergi untuk selamanya.

“Saya langsung terdiam menyaksikan istri dan anak terkapar di jalan bersimbah darah,” tuturnya lirih saat ditemui kemarin sore.

Tabrakan maut ini terjadi di Jalur Antosari-Pupuan, tepatnya di Banjar Umaseka, Desa Antosari, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Bali.

Sepeda motor Honda Grand dengan nomor polisi DK 6705 GJ yang dikendarai oleh Budhi Hartayasa dengan membonceng ibunya, Ketut Sujani, menabrak truk Hino nomor polisi DK 9439 UB yang dikemudikan oleh I Gusti Kompyang Putrawan.

Kedua pengendara motor tewas di tempat.

Korban Sujani mengalami patah tulang leher belakang. Ia juga mengalami pendaharaan aktif yang keluar dari mulut, hidung, dan telinga.

Sementara korban Budhi Hartayasa mengalami patah tulang leher belakang, patah pada bagian paha kanan dan kiri.

Ditambah pula mengalami pendarahaan aktif yang keluar dari mulut dan hidung serta kondisi kepalanya yang retak.

Kejadian ini berawal ketika kedua korban yang berasal dari Banjar Dinas Tiing Gading, Kecamatan Selemadeg Barat, datang dari arah utara dengan kondisi keduanya tidak memakai helm.

Saat itu Budhi memboceng ibunya untuk berjualan baju keliling.

Setibanya di lokasi dengan kecepatan sedang, pengendara motor menyalip sebuah kendaraan jenis isuzu warna merah yang tidak diketahui indentitasnya.

Namun, ketika menyalip kendaraan korban melewati as jalan serta dari arah berlawan datang truk Hino yang dikendarai Putrawan.

Kedua pengemudi tidak bisa mengendalikan kendaraan, hingga tabrakan pun tidak dapat terelakkan.

Sepeda motor menghantam bagian kanan depan hingga masuk ke bawah truk.

Keduanya terdorong ke belakang dan terseret beberapa meter hingga tewas di lokasi kejadian.

Suarjana menceritakan, saat kejadian dirinya sedang ada di rumahnya yang berjarak sekitar dua kilometer dari lokasi kejadian.

Dia diberitahu jika anak dan istrinya kecelakaan oleh keponakanya.

Pria yang bekerja sebagai sales pupuk itu sempat mengira jika kecelakaan yang dialami istri dan anaknya adalah kecelakaan ringan.

“Saya disuruh bergegas ke lokasi, namun perasaanya saat itu biasa saja,” ujarnya.

Saat menuju lokasi kecelakaan dengan mengendarai motor, Suarjana melihat dari kejauhan kerumunan banyak orang di sekitar lokasi kecelakaan.

Dia lalu melihat anak dan istrinya terkapar di jalan dengan kondisi tubuhnya sudah ditutupi daun dan kain serta banyak darah di sekitarnya.

“Saya hampiri anak dan istri, ternyata mereka sudah meninggal. Saya sangat syok,” terangnya.

Selanjutnya kedua korban dibawa ke BRSUD Tabanan.

Sebelum kejadian, Suarjana menuturkan anak dan istrinya sempat pamitan sebelum pergi berjualan.

Suarjana menuturkan, ia dan istrinya sudah lama berjualan baju dan celana keliling.

Ketika putra tunggalnya sudah bisa mengendarai motor, ia beralih pekerjaan menjadi sales pupuk padi.

Suarjana menyebutkan anaknya tergolong pendiam dan rajin mengantarkan ibunya berjualan pakaian hingga ke Kecamatan Pupuan.

Ia pun sempat menyesalkan anak dan istrinya yang tidak memakai helm saat berkendara.

“Itulah karena jaraknya dekat, mereka tidak memakai helm. Coba saja mereka pakai, pasti rasanya bisa selamat,” imbuh Suarjana dengan nada terbata-bata.

Terkait dengan prosesi upacara, Suarjana mengatakan istri dan anaknya akan dikubur karena belum memiliki biaya untuk pengabenan.

“Jadwalnya saya belum tahu, kemungkinan nanti akan nunas ke Pedanda meminta petunjuk,” ujarnya. (Tribunbali)

 

Komentar Anda?

banner 300x250

Related posts

banner 468x60